Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Napi Lapas Nusakambangan yang Kabur Telah Tertangkap

Kompas.com - 01/02/2017, 08:11 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Semua narapidana kasus narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah tertangkap. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Lapas Batu Abdul Aris.

"Napi atas nama M Husein (43) tertangkap tadi pada pukul 04.45 WIB di rumah dinas lapas yang ditempati Pak Barno. Dengan demikian, semua napi yang kabur telah tertangkap semua karena Syarjani Abdullah (40) telah lebih dulu ditangkap," katanya melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto, Rabu (1/2/2017) pagi.

Ia mengatakan, penangkapan itu dilakukan ketika Husein hendak membeli rokok di warung milik Barno.

Baca juga: Panjat Pagar, Dua Napi Kabur dari Lapas Nusakambangan

Saat ditanya oleh Barno, kata dia, Husein mengaku hendak pulang dan terlihat kebingungan.

Oleh karena Barno mengenali pria itu sebagai salah seorang napi yang kabur, dia segera memukulnya dengan menggunakan rotan.

"Setelah Husein berhasil dilumpuhkan, dia (Barno) memanggil teman-teman petugas untuk mengamankan napi itu untuk dibawa ke Lapas Batu," katanya.

Terkait hal itu, Aris menyampaikan terima kasih kepada semua petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian napi yang kabur dari Lapas Batu.

Dua napi kasus narkotika atas nama M Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) diketahui kabur dari Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dua napi yang baru dipindahkan dari Lapas Cirebon sekitar satu bulan itu kabur dengan cara memanjat pagar di Pos 3 yang belum ada penjaganya.

Salah seorang napi kasus narkotika yang kabur itu, M Husein, merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka.

Sementara itu, Syarjani Abdullah dapat ditangkap kembali oleh petugas gabungan pada Senin (30/1/2017) pukul 21.45 WIB, saat bersembunyi di atas plafon Masjid At-Taqwa yang berlokasi tidak jauh dari Lapas Batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com