Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak dan 5 Rumah Terancam Roboh akibat Longsor di Ungaran

Kompas.com - 27/01/2017, 05:25 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Lima rumah warga di Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terancam roboh dan hilang akibat tanah pekarangan belakang rumah mereka longsor.

Rumah yang terancam ambles tersebut adalah milik Abdul Wakhid, Morah, Imnayah, Bejo dan Solikin di RT 3 RW 1 Dusun Indrokilo. Posisi rumah mereka berada di tebing setinggi 20 meter dari atas jalan kampung.

"Yang longsor tanah di belakang rumah, panjangnya rata-rata 3 sampai 5 meter. Ke bawahnya 20 meter adalah jalan kampung, ada bagian rumah yang sudah menggantung," kata Kades Lerep Sumariyadi saat dihubungi, Kamis (26/1/2017).

Menurut Sumariyadi, posisi kelima rumah tersebut sangat membahayakan jiwa para penghuninya, apalagi jika hujan terus mengguyur kawasan ini.

Material longsor juga sempat menutup total jalan kampung, namun sudah dibersihkan dengan kerja bakti warga.

Adapun lokasi longsor di pekarangan rumah warga sudah dipasangi terpal agar longsor tidak meluas.

Para pemilik rumah korban longsor masih bertahan di rumah mereka kendati kondisinya sangat membahayakan keselamatan mereka.

"Mereka sudah kami bujuk untuk pindah ke tempat saudaranya, tapi tidak mau," kata Sumariyadi.

Sementara itu, penahan gorong-gorong di jalan di depan Lembah Kemenangan Sola Fide, Dusun Blanten, Desa Lerep, juga longsor sepanjang 10 meter. Akibatnya, bahu jalan tersebut ambles selebar satu meter sehingga sangat membahayakan bagi pengendara yang lewat.

"Mohon berhati-hati bagi yang mau ke Kecamatan Ungaran Barat. Jalan-jalan menyempit, padahal bawahnya jurang tiga meter," kata Sumariyadi.

Musibah tanah longsor yang mengancam lima rumah warga dan jalan poros desa tersebut sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan bahwa timnya akan segera meninjau lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com