Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penumpang Perahu Pengangkut TKI Ilegal yang Karam Ditemukan Selamat

Kompas.com - 23/01/2017, 19:57 WIB

MERSING, KOMPAS.com - Dari sekitar 40 penumpang perahu pancung pengangkut TKI ilegal yang karam di perairan Johor, Malaysia, baru dua orang yang ditemukan selamat.

Sementara itu, 10 orang ditemukan dalam keadaan tewas. Sisanya belum ditemukan.

Cuaca buruk di perairan Malaysia membuat tim SAR kesulitan melakukan pencarian. Ketinggian ombak di kawasan itu mencapai 2,5 hingga 3 meter. Saat ini, wilayah Batam dan Malaysia didera hujan lebat sejak Minggu malam.

Kepala Kepolisian Daerah Mersing, Deputi Superintendan Cyril Edward Nuing, seperti dilansir media Berita Harian dari Malaysia menyebutkan, dua korban selamat diketahui bernama Zainal Abidin (28), dan seorang wanita bernama Helmy (20) asal Surabaya.

Dari keterangan keduanya diketahui, jumlah penumpang perahu pancung mencapai 40 orang. Mereka adalah calon TKI ilegal yang berangkat dari Batam pada pukul 20.00 WIB, Minggu (22/1/2017).

Di perjalanan, saat memasuki wilayah Malaysia, tepatnya perairan Tanjung Rhu, perahu terbalik saat diterjang ombak besar sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, Senin.

Nelayan setempat menemukan 10 jenazah terdampar di pantai sepanjang Senin.

Sementara itu, dua orang yang ditemukan selamat dalam kondisi lemas dibawa ke klinik kesehatan setempat lalu dirawat di Rumah Sakit Tenggaroh 2, Mersing. Tidak ada dokumen apapun yang melekat pada dua korban selamat tersebut.

Cyril menduga ada korban lainnya yang selamat, namun mereka melarikan diri ke hutran-hutan di wilayah tersebut dan saat ini dalam pencarian.

Operasi pencarian melibatkan 77 anggota SAR, kepolisian, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Angkatan Pertahanan Sipil (APM) dan Angkatan Darat Malaysia.

Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Senin (23/1/2017), dengan judul: Ini Identitas Korban Kapal TKI Ilegal Asal Batam yang Selamat. Mereka Asal Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com