Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Lantai 14 Apartemen di Malaysia, TKI Asal Madiun Tewas

Kompas.com - 23/01/2017, 12:52 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Parmiati (45), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Jalas, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, tewas setelah terjatuh dari lantai 14 apartemen tempatnya bekerja di Malaysia, Minggu (15/1/2017).

Jenazah Parmiati tiba di kampung halamannya dan langsung dimakamkan, Minggu (22/1/2017).

"Kemarin jenazah Parmiati tiba di kampung halaman Minggu (22/1/2017) sekitar pukul 00.50 WIB. Setelah dishalatkan, jenazah langsung dimakamkan di tempat permakaman umum desa setempat sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Danramil Dolopo, Kapten Wardoyo, Senin (23/1/2017).

Wardoyo mengatakan, TKW asal Dolopo ini baru tujuh bulan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Awalnya, selama enam bulan, Parmiati bekerja kepada seorang majikan.

Namun tanpa alasan yang jelas, Parmiati dipindahkan ke majikan baru yang tinggal di salah satu apartemen di lantai 14. Kemudian tanpa alasan yang jelas, Parmiati diikutkan ke majikan baru yang rumahnya di lantai ke-14 itu.

Baru sebulan bekerja di majikan baru, lanjut Wardoyo, Parmiati mengalami kecelakaan kerja, Minggu (15/1/2017) pagi.

Saat membuka salah satu jendela milik majikannya di apartemen lantai empat belas, Parmiati terpeleset hingga jatuh ke lantai dasar.

“Saat membuka jendela Minggu pagi, Parmiati terpeleset dan jatuh dari lantai ke-14. Tak berapa lama kemudian, korban ditemukan warga setempat dalam keadaan tewas," ujar Wardoyo.

Seminggu setelah kejadian, jenazah Parmiati diserahkan Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindingan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya kepada keluarganya. Terhadap persoalan itu, keluarga Parmiati tidak menuntut kepada pihak-pihak yang memberangkatkan dan majikan yang mempekerjakanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com