Cegah Longsor Meluas, Satu Rumah di Ungaran Terpaksa Dirobohkan

UNGARAN, KOMPAS.com - Satu unit rumah di Perumahan Panorama Asri, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (20/1/2017) siang, terpaksa dirobohkan.

Selain untuk menghindari kerusakan yang lebih luas, perobohan satu unit rumah ini bertujuan untuk memudahkan perbaikan.

Sehari sebelumnya talud perumahan ini longsor yang mengakibatkan sebagian bangunan rumah roboh.

Baca juga: Hujan Lebat, Talud Perumahan di Ungaran Ambrol

Talud sepanjang 50 meter dengan ketinggian 3 meter pada Kamis (19/1/2017) sore itu longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan ini.

Akibatnya, tiga rumah hancur terseret tanggul yang longsor, dan empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

Dua keluarga, yakni keluarga Nurkholid dan keluarga Ari Widiastuti terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman. Selebihnya adalah rumah-rumah yang belum berpenghuni.

Salah seorang warga, Syafirda (45) mengaku mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Tidak lama kemudian rumahnya mengalami retak, disusul dengan robohnya bangunan bagian belakang rumahnya.

"Waktu kejadian saya sedang shalat ashar, lalu mendengar gemuruh seperti suara pipa air yang putus. Lalu saya batalkan shalat saya, saya tarik anak saya yang masih balita keluar dari rumah," ungkap Syafrida, istri dari Nurkholid, saat dijumpai Jumat Siang.

Menurut warga, longsor yang terjadi di perumahan ini sudah yang kedua kalinya. Namun, kejadian yang pertama tidak separah ini.

Pihak pengembang sudah meninjau lokasi dan berjanji akan segera menangani kerusakan yang ada. Selain merobohkan satu unit rumah, pada bagian tanah yang terbuka akibat longsor tersebut untuk sementara ditutup terpal.

Hujan masih terus mengguyur kawasan Ungaran. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan longsor di perumahan ini akan terus meluas.

Sebelumnya dikabarkan, longsor terjadi di Perumahan Panorama Asri, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kamis (19/1/2017) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu keluarga terpaksa mengungsi ke tetangganya.

"Yang paling parah rumah ibu Ari Widiastuti, roboh bagian belakang. Sedangkan yang terdampak longsor tiga rumah di kanan kirinya," kata Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, saat dihubungi Kamis malam.