Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Tabungannya Raib Rp 2 Juta, Penjual Jamu Keliling Menangis

Kompas.com - 12/01/2017, 09:22 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tabungannya yang disimpan di BRI Unit Pasar Lama hilang Rp 2 juta, Saminah (55), warga Jalan Pattimura, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku hanya bisa menangis.

Dia mengaku mengetahui tabungannya hilang pada saat transaksi di ATM. Menurutnya, uang tabungannya seharusnya masih tersisa Rp 24 juta, namun saat dicek tinggal Rp 22 juta.

"Memang mau ngecek uangnya masih berapa. Dari 30 juta sempat diambil 6 juta,” ujarnya, Selasa (12/01/2017).

Saminah mengaku sempat mempertanyakan hilangnya tabungan Rp 2 juta kepada petugas BRI karena merasa tidak melakukan transaksi. Sayangnya, penjual jamu yang setiap hari keliling menjajakan dagangannya tersebut mengaku tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Petugasnya bilang juga tidak tahu ke mana. Dilihat di komputer tidak ada catatan transaksi 2 juta. Saya hanya bisa menangis,” imbuhnya.

Sayangnya, kepala unit BRI Pasar Lama Nunukan tempat Saminah menabung enggan menemui Kompas.com yang berkunjung ke sana tanpa alasan yang jelas.

Saminah mengaku rencananya uang tabungannya tersebut akan digunakan untuk pulang kampung ke Jawa guna menjenguk keluarganya.

Saminah berharap, kantor unit BRI tempatnya menabung bisa mengganti uangnya yang mendadak raib tersebut.

Update:

Kepala Unit BRI Pasar Lama Wisnu membatan uang tabungan Saminah telah raib, Menurut dia, uang tersebut diblokir bank untuk pelunasan utang terbaru karena nasabah pemilik rekening memiliki kewajiban angsuran pinjaman.

”Itu uang tidak hilang. Itu uang diblokir untuk pelunasan pinjaman terbaru. Misalnya kalau si ibu sakit tidak bisa setor, uang Rp 2 juta itu sebagai angsuran,” ujarnya Rabu (12/1/2017).

Baca: "Uang Tidak Hilang, Itu Diblokir untuk Pelunasan Pinjaman.."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com