Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panti Asuhan di Manado Terbakar, 47 Anak Diungsikan

Kompas.com - 11/01/2017, 17:25 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dikerahkan akhirnya bisa memadamkan api yang menghanguskan empat bangunan dan satu panti asuhan di Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan III, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/1/2017).

Dari keterangan salah satu pengurus Panti Asuhan As Shabirin, Fatma Thalib, api berasal dari kamar laki-laki yang berada di lantai dua.

"Saya saat itu dalam kamar mendengar teriakan anak-anak, ketika saya keluar, saya lihat api keluar dari dalam kamar anak laki-laki di lantai dua," ujar Fatma.

Dia pun tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya bisa membawa keluar semua anak-anak panti asuhan. Api mulai terlihat sejak pukul 15.30 Wita, dan terus menjalar sampai menghangsukan bangunan lainnya.

Akibatnya, tiga rumah milik keluarga Talib Mursid, Patue Mursid, Ahmad Yahku dan Debu Thalib yang letaknya saling berdempetan itu ikut terbakar. Selain menghanguskan rumah, empat buah kendaraan roda dua milik warga juga turut terbakar.

"Api menghanguskan tiga rumah dan satu panti asuhan dan sebagian masjid," ujar Kepala Bidang Aplikasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado, Fortunatus Kalegesan.

Penyebab kejadian diduga akibat lilin yang dimainkan anak-anak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu ke-47 anak panti asuhan As Shabirin untuk sementara diungsikan ke panti asuhan An Nur.

"Sementara mengusahakan tempat tinggal bagi mereka, apakah akan dititipkan di panti panti asuhan lain ataukah di Masjid maupun di rumah warga," ucap Camat Singkil Mursyid Panglima.

Kita bisa bantu mereka di sini: https://kitabisa.com/pantiasuhanterbakar 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com