Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kali Merampok, Dua Residivis Ini Ditembak Saat Diringkus

Kompas.com - 11/01/2017, 06:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Rizky Andika dan Ilham Saputra Harahap adalah residivis kasus perampokan yang terpaksa ditembak di kaki saat diringkus karena melawan polisi.

Keduanya diringkus bersama seorang pelaku lain, Ahmad Arif. Mereka adalah kawanan perampok yang sudah 20 kali beraksi di Kota Medan.

Setelah melumpuhkan para pelaku, tim dari Unit Reskrim Polsek Medan Timur juga mengamankan barang bukti ganja, alat isap sabu, ponsel, dan puluhan tas hasil perampokan.

Tertangkapnya para pelaku dilatarbelakangi laporan korban yang tertuang dalam Nomor LP/1301/12/2016 Sek Medan Timur pada 27 Desember 2016. Laporan ini membuat polisi langsung melakukan penyelidikan.

"Tiga pelaku diamankan di kawasan Tembung. Dua pelaku terpaksa ditembak di kaki. Keduanya adalah residivis kasus perampokan. Mereka sudah 20 kali melakukan perampokan di wilayah hukum Polrestabes Medan," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, Selasa (10/1/2017).

Dalam beraksi, para pelaku mengancam korban dan tak segan-segan melukainya.

Saat ini, polisi masih mengejar lima pelaku lain, yaitu SA, AR, DW, DY, dan DI.

"Selain ketiga pelaku, kami juga mengamankan dua penadah, AD dan ASY, yang berstatus ibu rumah tangga. Keduanya selama ini menampung hasil perampokan para pelaku. Setelah beraksi, para pelaku menjual barangnya kepada kedua penadah. Kami  temukan barang bukti ponsel merek Apple," ujar Wilson.

Salah seorang penadah, ASY (60), tak mau bicara banyak saat dimintai komentar. Dia bersama rekannya terus menutupi wajahnya.

"Aku nyesal udah membeli tas sama handphone dari orang itu," katanya pelan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com