Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Masuk Sungai, Operasi Pabrik Gula Glenmore Dibatasi hingga 15 Januari

Kompas.com - 10/01/2017, 19:43 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pabrik Gula Glenmote dibatasi beroperasi hingga 15 Januari 2017 untuk memperbaiki Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar limbah yang dihasilkan tidak masuk ke sungai.

Hal tersebut disampaikan Agus Siswanto, Asisten Bidang Perekonomian kepada Kompas.com Selasa (10/1/2016) setelah menggelar rapat dengan pihak Pabrik Gula Glenmore dan SKPD terkait.

"Kita kasih batasi sampai tanggal 15 Januari beroperasi menghabiskan bahan baku yang tersisa kemudian memperbaiki IPAL yang masih belum representatif. Musim giling ini kan setahun sekali dan sekarang masih trial and error. Jadi harus berhenti dulu untuk mengetahui kapasitas limbah. Jadi pada musim giling tahun ini sekitar bulan Juni atau Juli IPAL sudah benar benar siap digunakan," ucap Agus.

Sementara itu sisa dari limbah yang dihasilkan pada operasional sebelumnya dibatasi hingga bulan Februari untuk diolah dan dipastikan aman sebelum dilepas ke lingkungan.

"Untuk PH dan suhu limbah harus dilaporkan setiap hari ke dinas lingkungan hidup untuk pengawasan dan pihak perusahaan sudah berjanji untuk memegang komitmen tersebut," kata Agus.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi Husnul Chotimah menyebutkan, sampai tanggal 15 Januari 2017, masih ada kemungkinan kebocoran IPAL karena masih belum sempurna dan harus menunggu kering sebelum perbaikan kontruksi.

"Untuk sungai yang sudah terlanjur tercemar akan direhabilitasi, diperbaiki serta dilakukan pengayaan ikan. Nanti masing-masing SKPD akan cek lokasi sesuai dengan tupoksinya. Dan untuk warga ada atau tidak ada limbah sebaiknya tidak MCK di sungai. Nantinya limbahnya nggak ada, jumlah ecolinya tinggi kan sama saja," jelas Husnul.

Ia juga mengatakan, limbah yang dihasilkan pabrik gula merupakam limbah organik yang tidak berbahaya.

Adapun Direktur PT IGG Ade Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengakui  adanya limpahan air olahan limbah dan air limbah yang sebagian masuk ke sungai.

Limpahan tersebut terjadi karena ada kerusakan di IPAL. Perbaikan IPAL, menurut Ade hanya bisa dilakukan saat berhenti giling dan saat ini masih belum bisa menghentikan proses giling karena masih banyak tebu yang belum tergiling.

Sebagai antisipasi, Pabrik Gula Glenmore mengurangi kapasitas giling dan membuat kolam-kolam penampungan untuk menampung kelebihan air limbah organik yang meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com