Jadi Tempat Pembuatan Panah, Bengkel Las Ini Ditutup Polisi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah bengkel las yang berada di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, terpaksa ditutup dan dipasang police line oleh Polsek Wolio, Jumat (6/1/2017) siang.

Diduga bengkel las tersebut dipakai pelaku RZ jadi tempat membuat busur atau anak panah untuk tindakan kejahatan yang cukup meresahkan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Pemilik bengkel las, Johar, mengaku tidak mengetahui bahwa RZ menjadikan bengkelnya sebagai tempat membuat panah. Padahal, saat RZ ditemukan polisi, bengkelnya sedang dalam keadaan tertutup.

“Pada saat pembuatan itu tidak ada saya, seharusnya bengkel saya tidak boleh ditutup begini, tidak benar bengkel saya jadi tempat pembuatan busur, saya cuman bengkel las saja dan besi-besi,” kata Johar, Jumat.

Baca juga: Seorang Pelajar SMA Ditangkap saat Membuat Panah di Bengkel Las

Pemasangan gari polisi tersebut dipimpin langsung Kapolsek Walio, AKP Anwar. Awalnya, Johar keberatan dengan penutupan bengkelnya yang menjadi tempat mencari nafkah. Namun setelah dilakukan negosiasi, akhirnya bengkel tersebut ditutup pula.

Johar sendiri mengaku mengenali RZ karena orangtua RZ bekerja sama dengan bengkel Johar. Johar mengaku, saat RZ ditangkap polisi, ia bersama orangtua RZ sedang memasang teralis besi jendela di kantor dinas Pemerintah Kota Baubau.

“Sebenarnya buat busur tidak saja di bengkel, di rumah juga bisa, gunakan batu asah juga bisa. Saya tidak bisa pungkiri karena polisi dia dapat (RZ) di sini. Memang dia buat di sini, tapi tidak ada saya, kan bengkel tutup,” ujarnya.

Dia berharap kepada polisi agar kasus ini cepat diselesaikan sehingga bengkelnya bisa dibuka dan beroperasi kembali.

Sementara itu, Kapolresta Baubau AKBP Suryo Aji mengatakan, penutupan bengkel tersebut untuk kepentingan penyidikan dalam mengungkap pembuatan busur di kalangan anak di bawah umur.

“Bengkel ini untuk sementara untuk dilakukan penyidikan sejauh mana peranan pemilik bengkel dalam proses anak-anak membuat busur,” kata Suryo Aji, Jumat (6/1/2017).

Sehari sebelumnya, pelaku RZ (15) ditemukan polisi tengah membuat busur di bengkel las tersebut. Bengkel yang menjadi lokasi temuan pembuat busur pun akhirnya ditutup oleh Polsek Wolio dan dipasangi police line.