Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutawar, Bersepeda Keliling Indonesia untuk Emak Tercinta

Kompas.com - 06/01/2017, 15:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Sutawar (45) warga Dusun Krajan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur nekat keliling Indonesia dengan sepeda kayuhnya demi untuk membahagiakan ibu kandungnya, Supini (62).

Kepada Kompas.com Jumat (6/1/2017), lelaki yang terakhir berprofesi satpam di salah satu radio swasta Banyuwangi tersebut menjelaskan, keinginannya untuk keliling Indonesia sudah cukup lama, namun baru ia wujudkan tahun ini setelah resign dari pekerjaannya.

"Saya ingin emak bangga dengan apa yang saya lakukan dan dengan keliling Indonesia saya akan mengumpulkan donasi untuk memperbaiki rumah yang ditinggal oleh emak saya. Tidak harus besar dan bagus tapi nyaman," jelas Sutawar sambil menunjukkan foto-foto rumah yang ditinggali ibu kandungnya.

Ia menyebutkan, rumah yang ditempati dia dan ibunya tersebut merupakan warisan dari buyut sehingga sudah lapuk dan tidak nyaman untuk ditinggali. Selain itu, bagian atap dan dindingnya juga sudah bocor.

"Saya sudah berusaha perbaiki, tapi uang saya tidak cukup sehingga saya nekat buat sepedaan kelilling Indonesia sekalian cari donasi," ujarnya.

Niat tersebut ia sampaikan ke ibu kandungnya serta tetangga sekitar rumahnya dan tidak disangka sambutannya positif. Bahkan warga dan juga kepala desa tempat tinggalnya menyumbang sepeda untuk digunakan keliling Indonesia.

"Bukan sepeda baru tapi saya senang sekali," ungkapnya.

Untuk persiapan perjalanannya, Sutawar mengaku sudah mengurus surat perjalanan dan menulis kota-kota yang akan dilewatinya sejak dua bulan yang lalu.

"Ada 413 kota dan kabupaten di Indonesia dengan target 1 tahun perjalanan. Semua nama kotanya saya tulis di sini," kata Sutawar sambil menunjukan buku kecil di dalam tasnya.

Selama melakukan perjalanan, menurut Sutawar, sang ibu yang sudah tua dititipkan kepada kerabat dan tetangganya.

"Paling ya kalau dimintai tolong tetangga buat ganti isi kasur baru," ucapnya.

Pamitan ke Bupati Anas

Sutawar mengaku sengaja datang ke kantor Pemkab Banyuwangi untuk berpamitan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Setelah mengayuh sepeda hampir lebih dari 6 jam dari desanya ia sampai di kota Banyuwangi dan menginap di rumah kerabatnya.

"Saya terus ke kantor pemda dan izin buat pamitan ke pak bupati. Salaman saja sudah cukup tapi alhamdulilah kemarin sore ketemu langsung pak Bupati dan beliau pesan hati-hati serta bawa nama baik Banyuwangi," ceritanya.

Ia mengaku tidak membawa perbekalan yang banyak, hanya tiga potong baju, celana dan sarung.

"Nanti bisa cuci kering pakai. Saya juga tidak khawatir buat nginep, bisa di mana-mana. Saya percaya orang Indonesia itu baik-baik," ujarnya.

Dari Banyuwangi, ia melanjutkan perjalanan ke Situbondo ke arah Surabaya dan menyeberang ke Madura lalu kembali lagi ke Surabaya dan lewat jalur pantura.

"Nyebrangnya nanti dari Jakarta. Semoga tidak ada halangan," pungkas Sutawar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com