Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Pegawai Pengiriman, BNNP Sulsel Tangkap Penyelundup Ganja

Kompas.com - 20/12/2016, 22:03 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menyamar sebagai pegawai perusahaan jasa pengiriman barang, anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel berhasil mengungkap kasus penyelundupan ganja ke Makassar, Selasa (20/12/2016).

Dari kasus itu, BNNP Sulsel mengamankan 5 orang pemilik ganja yang dikirim dari Medan pada Jumat (16/12/2016).

Adapun ganja yang dikirim dari Medan sebanyak 2,6 kilogram dalam dua paket dikirim melalui Pos dan JNE.

Kelima tersangka kini masih menjalani pemeriksaan di kantor BNNP Sulsel Jl Manunggal Raya, Makassar.

Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal Polisi Agus Budiman Manalu mengatakan, setelah menerima informasi dari masyarakat, anggota BNNP Sulsel melakukan penyelidikan hingga penyamaran sebagai pegawai PT Pos dan PT JNE.

Agus menceritakan, tersangka Fatur Rahman diamankan di JNE Tamalanrea saat hendak mengambil ganja kiriman dari jaringannya di Medan.

Dari tempat itu, anggota BNNP Sulsel menyita 1 kilogram ganja kering yang dikemas dalam paket barang.

Hanya berselang beberapa jam, anggota BNNP Sulsel juga menangkap 4 orang, yakni Alle (30) dan tiga temannya di PT Pos Indonesia, Daya.

Pada saat itu, petugas BNNP juga menyamar sebagai petugas pos dan berhasil mengamankan 1,6 kg ganja.

"Dua paket yang ditemukan beda tempat dan beda pemilik tersebut berasal dari jaringan yang sama. Pada kedua paket tertera nama dan nomor telepon pengirim ganja yang sama," kata Agus.

BNNP Sulsel masih mengembangkan kasus tersebut dan mengejar pengirim ganja di Medan. Pengirim ganja bernama Rial di Medan masih buron.

Dari pengakuan para tersangka, mereka telah dua kali menerima pengiriman ganja dari Rial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com