Dua Pekan Hilang, Tiga Nelayan KM Satria Belum Ditemukan

ACEH SELATAN, KOMPAS.com - Tiga nelayan asal Pasie Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, belum ditemukan setelah dinyatakan hilang pada 27 November 2016.

"Proses pencarian terhadap tiga awak boat KM Satria yang hilang di perairan laut Pulau Simeuleu akibat dihantam badai dan gelombang tinggi telah dihentikan sejak Kamis pekan lalu," kata Panglima Laut Kabupaten Aceh Selatan Tgk M Jamil, Rabu (14/12/2016).

Pencarian korban telah dilakukan mulai dari Pulau Simeulue hingga perairan laut arah Aceh Selatan. Hingga kini tim pencari belum menemukan jejak apa pun terkait keberadaan tiga orang nelayan tersebut.

Menurut Jamil, proses pencarian melibatkan enam kapal motor milik nelayan Pasie Meukek, masing-masing KM Arafah, KM Masta, KM Firah, KM Suami Istri II, KM Seulawah, dan KM Jasa Tuna. Pencarian dilakukan sejak 2 Desember 2016.

Tim pencari sudah menelusuri sejumlah pulau dalam wilayah Simeulue, seperti Pulau Penyu, Lewak, dan Pulau Seulawar lokasi pertama kali boat KM Satria diduga tenggelam akibat dihantam badai dan gelombang tinggi.

Lokasi pulau-pulau kecil tersebut berada lewat dari Pulau Simeulue jika dari arah Aceh Selatan atau sudah dekat dengan wilayah perairan laut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

"Saat dilakukan penyisiran di sekitar pulau-pulau kecil tersebut, tim pencari hanya menemukan sejumlah puing-puing boat KM Satria, seperti kamar monyet, 3 buah fiber, tali jangkar, papan lantai boat, tas, radio, HP dan baju yang diduga kuat milik para nelayan yang hilang tersebut," kata Jamil.

Setelah hampir satu pekan pencarian di sekitar pulau-pulau kecil tersebut, tim pencari mengalihkan pencarian ke perairan laut sebelum sampai Pulau Simeulue hingga ke arah Aceh Selatan.