LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara mengirimkan 35 tenaga medis ke lokasi bencana di kawasan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Kamis (8/12/2016).
Ke-35 itu terdiri dari dokter umum, dokter spesialis bedah, dan 25 mahasiswa koasisten kedokteran.
Rektor Unimal, Prof Apridar menyebutkan, tim tersebut juga membawa obat-obatan yang diperlukan oleh masyarakat korban bencana.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Aceh 102 Orang, 85 Telah Diidentifikasi
Sehari sebelumnya, ratusan mahasiswa Unimal dan dosen telah beragkat ke Pidie dan Pidie Jaya untuk menjadi relawan. Pada gelombang pertama, Unimal juga mengirimkan bahan makanan berupa beras, mi instan, minyak goreng dan lainnya.
“Tim kedokteran ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Dr Rajuddin. Tim ini akan mendirikan posko di sekitar Samalanga, tentu akan berkoordinasi dengan tim yang sudah ada di lapangan, sehingga jangan tumpang tindih lokasi yang dibantu,” sebut Prof Apridar.
“Kami sedapat mungkin berusaha membantu apa yang bisa kita bantu untuk korban gempa,” pungkasnya.
Seperti diberitakan gempa magnitudo 6,5 mengguncang Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibatnya, ratusan warga luka-luka dan ratusan orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Pidie dan Pidie Jaya.
Puluhan rumah dan toko rusak parah. Gempa ini juga merusak sebagian bangunan di Kabupaten Bireuen.