Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang oleh Seorang Pria dengan Pisau, Polisi Alami Luka di Leher

Kompas.com - 30/11/2016, 15:04 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Yogyakarta, Bripka Noor Ampiyanto (33) mengalami luka di bagian leher sebelah kanan setelah diserang oleh seorang pria.

Bripka Noor diserang ketika bertugas mengatur lalu lintas di Simpang tiga Jalan Uripsumoharjo Kota Yogyakarta.

"Saya awalnya pagi tadi sedang tugas di Simpang Tiga Urip Sumoharjo," ujar Bripka Noor di Kantor Satreskrim Polres Sleman, Rabu (30/11/2016).

Dia menuturkan, saat bertugas mengatur lalu lintas, dia melihat seorang pria yang mendorong sepeda motor. Pria tersebut membawa besi di tangannya.

"Saya tanya motornya kenapa, lalu saya tanya surat-suratnya. Tapi pria itu justru mengacungkan besi yang dibawa ke arah saya," ucapnya.

Merasa terancam, Bripka Noor lantas mencoba melumpuhkannya dan sempat memegang tangan pria tersebut. Namun tiba-tiba satu tangan pelaku mengambil pisau dan menyabet hingga mengenai leher sebelah kiri kanan Bripka Noor.

"Kena leher, tetapi tetap terus saya lumpuhkan. Karena bisa membahayakan orang lain, dia membawa pisau," tuturnya.

Melihat kejadian itu, beberapa anggota polisi lantas berdatangan untuk segera membantu menangkap pria yang melakukan penyerangan. Setelah dilumpuhkan, pria tersebut diamankan ke Polresta Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan pelaku penyerangan bernama Wido (40). Dari hasil pemeriksaan, pelaku memiliki sejarah medis gangguan kejiwaan.

"Pelaku ternyata memang mengalami gangguan kejiwaan, di dalam tasnya banyak bekas bungkus permen. Keluarga tadi sudah menyertakan surat dokter," tuturnya.

Dia mengungkapkan, karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan, maka proses hukum tidak dilanjutkan. Pihaknya juga meminta kepada keluarga agar Wido dibawa kembali ke Rumah Sakit Jiwa.

"Kami minta keluarganya membawa kerumah sakit jiwa. Agar mendapat perawatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com