Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Ambil Sampel Darah dan Air Liur 4 Keluarga Korban Tabrakan Kapal

Kompas.com - 21/11/2016, 16:38 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Lima warga Batang, Jawa Tengah, menjadi korban kecelakaan kapal nelayan yang terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (19/11/2016) lalu.

Empat korban ialah warga Desa Denasri, Batang, yaitu Nasokha (50), Wanidi (49), Suwarno (49) dan Darmanto (24). Sementara satu lagi ialah Cahyono, warga Kasepuhan.

Dari seluruh korban warga asal Batang, baru satu yang dapat diidentifikasi, yaitu jasad Suwarno.

Sementara empat korban lainnya belum ada kabar lanjutan dari tim Basarnas yang masih melakukan pencarian.

Baca juga: Wilayah Pencarian Korban Kapal Tabrakan di Tuban Diperluas

 

Untuk mempermudah identifikasi, korban tim Disaster Victim Identification (DVI) Polres Batang mengambil darah serta sampel air liur keluarga di Polsek Batang Kota.

Petugas melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel air liur dan darah guna pencocokan para korban yang sudah ditemukan.

"Kita juga meminta keterangan keluarga korban, menyiapkan surat-surat dan data dari pada korban kecelakaan kapal," kata Kapolsek Batang Kota AKP Bambang Sugiyanto.

Sementara itu, Kepala Desa Denasri, Batang, Amat Abdullah, menjelaskan bahwa keempat warganya berangkat ke Juwana, Pati pada Rabu (16/11/2016) silam. Mereka menjadi ABK kapal ikan yang rencananya akan berlayar selama 40 hari.

"Untuk satu korban lagi masih kita koordinasikan dengan pihak keluarga yang merupakan warga Kasepuhan agar bisa diambil sampel darahnya," kata Amat.

Kecelakaan antara kapal nelayan asal Juwana dengan kapal Vietnam terjadi di tengah perairan laut Pulau Jawa pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat, 09 derajat, Sabtu subuh pekan lalu.

Dalam kecelakaan itu, kapal Vietnam dengan jumlah ABK 22 orang semuanya warga Vietnam selamat. Adapun kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana memuat 27 orang ABK dan 12 di antaranya selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com