Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Makassar, 2 Imigran Afganistan Ditemukan Tewas di Takalar

Kompas.com - 14/11/2016, 19:22 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua imigran asal Afganistan yang tenggelam di Pantai Tanjung Layar, Makassar, akhirnya ditemukan tewas di pesisir pantai di Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (14/11/2016) sekitar pukul 16.00 Wita.

Dua imigran asal Afganistan, Mohsen Mohammadi (20) beralamat di Wisma Mustika 1 Jalan Andi Mappaodang dan Mojtaba Husain (20) tinggal di Wisma Mustika 2 Jalan Flamboyan dikabarkan tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Layar Putih, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 04.00 Wita.

Kedua korban berenang bersama tiga rekannya yang lain, Zakir Husain (21), Abdullah Jafari (20) dan Hasan Muhammad (24).

Baca juga: Berenang di Pantai Setelah Teguk Miras, Dua Imigran Asal Afganistan Tenggelam

Sebelum berenang, mereka terlebih dahulu menenggak minuman keras di tepi pantai.

Setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kedua korban, tim SAR dan BPBD Makassar mendapat informasi kabar bahwa ada dua jenazah ditemukan warga terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Takalar.

Tim SAR dan BPBD Makassar pun melakukan pengecekan dan membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah dua imigran Afganistan yang tenggelam di Makassar.

Lokasi penemuan korban di Kabupaten Takalar berjarak sekitar 5 mil dari dari lokasi tenggelamnya di Kota Makassar. Selanjutnya, kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

"Dua imigran Afganistan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal oleh warga. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar," kata Sekretaris BPBD Makassar, Khaeruddin Amin.

Sebelumnya telah diberitakan, dua imigran asal Afganistan, Mohsen Mohammadi (20) dan Mojtaba Husain (20) tenggelam saat berenang di Pantai Tanjung Layar Putih, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 04.00 Wita.

Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) Amrin mengatakan, dari keterangan saksi, Hasan Muhammad, kedua korban berenang agak jauh dari pantai. Padahal mereka habis minum minuman keras sebelum berenang.

Mereka ke tepi pantai pukul 02.00 Wita dan kedua korban tenggelam sekitar pukul 04.00 Wita.

"Saat mereka berenang, air laut tiba-tiba pasang. Rekan-rekan korban sempat berteriak dan memperingatkan bahwa air laut sedang pasang. Kedua korban tidak mendengar dan tiga rekannya kemudian menepi. Di situlah keduanya terbawa arus dan menghilang," tutur Amrin.

Kompas TV 6 Korban Kapal Tenggelam Dinyatakan Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com