Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lampung: Dari Lahir sampai Mati, Warga Sudah Ketemu Pungli

Kompas.com - 08/11/2016, 19:38 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan, setiap warga kerap berhadapan dengan pungutan liar sejak lahir sampai mati. Oleh karena itu, kebiasaan tersebut mesti diperbaiki pelan-pelan mulai dari diri dan instansi masing-masing.

"Kami dari lahir, sudah ketemu pungli dari mulai urus akte kelahiran dan lain-lain, hingga sampai urusan kematian juga berhadapan dengan pungli," kata Ridho.

Salah satu langkahnya, lanjut Ridho, adalah melalui tim satgas sapu bersih pungutan liar. Tim Satgas Saber Provinsi Lampung dilantik di Gedung Pusiban, Bandarlampung, Selasa (8/11/2016), sebagai gerakan bersama pemberantasan pungli dalam rangka revolusi mental yang didengungkan Pemerintah Pusat.

"Presiden sudah mengawali dengan operasi di Kementerian Perhubungan, namun saya harap itu memberikan dampak yang simultan dalam pemberantasan pungli, bukan saja di pusat namun juga bisa kita lakukan di daerah," ujar dia.

Satgas Saber Pungli berisikan anggota lintas instansi, mulai dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov, Polda Lampung, Kejaksaan dan unsur TNI, juga melibatkan lintas intansi diyakini agar merata di berbagai instansi terutama pada pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ridho mengharapkan, aktivitas tim sapu bersih pungli bukan hanya kegiatan seremonial saja, namun harus menjadi momentum dalam penertiban-penertiban sehingga tim Saber Pungli terus berlanjut hingga menjangkau bidang-bidang lainnya.

"Langkah pertama pastilah sangat berat, namun selanjutnya lebih enteng. Kami buat target-targetnya, dari mulai yang esensial dan pelayanan dasar sehingga pelan-pelan kami jangkau bidang lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com