Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Sabu Melalui JNE Digagalkan

Kompas.com - 08/11/2016, 18:19 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Petugas keamanan (Avsec) Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat menggagalkan upaya pengiriman narkoba jenis sabu di terminal kargo, Selasa (8/11/2016). Narkoba tersebut disamarkan dengan pakaian pakaian bekas dan dikemas menggunakan kardus melalui jasa pengiriman JNE.

Kepala Polresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengatakan, temuan narkoba di dalam paket kiriman tersebut berawal ketika petugas X-Ray gudang kargo melakukan pemeriksaan barang yang masuk.

"Kemudian petugas menemukan paket yang mencurigakan yang dipaket menggunakan jasa pengiriman ekspedisi JNE dan memanggil petugas JNE untuk membuka kiriman tersebut," ungkap Iwan, Selasa (8/12016).

Setelah dibuka, petugas menemukan sabu yang dikemas dalam tiga paket besar dan satu paket kecil dengan berat total sekitar 300 gram. Dari keterangan pengiriman, tertera barang tersebut akan dikirim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan alamat asal pengirim dari Pontianak.

"Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas bandara kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek Bandara dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pontianak untuk melakukan penyelidikan dan melacak alamat tersebut," jelas Iwan.

Iwan menjelaskan, meski sudah mengantongi identitas pengirim, pihaknya akan melakukan pengecekan apakah benar pengirimnya sesuai dengan data yang ada, karena biasanya sindikat ini menggunakan data palsu.

“Biasanya, jaringan narkotika ini kerap menggunakan data palsu. Oleh karena itu, tim yang saat ini bergerak tengah mendalami pemilik atau identitas pengirim barang sebenarnya,” paparnya.

Terkait dengan tangkapan 18 kilogram sabu dengan tersangka dua warga. Negara Malaysia pada Senin (7/11/2016) kemarin, Iwan mengatakan bahwa jenisnya berbeda.

“Mungkin ini beda dengan sabu 18 kilo tersebut. Karena, jika dilihat dari kualitasnya, sabu yang diungkap Tim Jatanras Polresta Pontianak kemarin itu kualitasnya nomor satu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com