Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Minta Rokok dan Makanan, Perompak Beraksi di Perairan Sebatik

Kompas.com - 03/11/2016, 18:29 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Aksi perompakan dengan senjata laras panjang kembali meresahkan nelayan di perairan perbatasan Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kejadian tersebut menimpa Muliyadi, nelayan dari Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik, setelah memasang alat penangkap ikan di perairan Tanjung Aus, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.

Muliyadi kemudian melaporkan peristiwa perampokan tersebut ke Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik.

“Kejadiannya di laporannya, hari ini. Korban saat itu usai memasang alat penangkap ikan di perairan Tanjung Aus dengan menggunakan KM Nurjanna,” ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Sebatik Wira Hadi Santosa, Kamis (3/11/2016).

Perompak yang berjumlah empat orang diketahui mengunakan perahu kecil dengan mesin tempel 15 PK. Para perompak mendatangi perahu KM Nurjanna dari arah buritan ketika Mulyadi dan Arsyad, ABK kapal, sedang berada di kamar kapal.

Pada awalnya, Mulyadi dan Arsyad tidak mengetahui bahwa yang menaiki kapal mereka adalah perompak. Para perompak tersebut menaiki KM Nurjanna dengan alasan meminta rokok dan makanan kecil karena rokok mereka habis.

Sudah menjadi kebiasaan para nelayan di wilayah perbatasan untuk saling membantu. Namun setelah diberi rokok dan makanan persedian mereak, para perompak kemudian meminta senter dan meminta Mulyadi dan Arsyad untuk menuruti perintah mereka sambil mengancam dengan menggunakan senapan laras panjang.

Sesaat kemudian, para perompak tersebut menguras harta benda yang berada di dalam kapal. Setelah perompak meninggalkan KM Nurjannam, Muliyadi kemudian menaikkan alat tangkapnya dan pergi kepangkalan.

Dari perompakan tersebut, Mulyadi mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Para perompak membawa dua handphone milik mereka, 3 buah aki, 1 buah senter, 50 liter solar dan uang senilai Rp 220.000.

Sebelumnya, kejadian perompakan juga menimpa tiga nelayan Sebatik lainnya ketika sedang mencari ikan di perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, akhir Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com