Makan Kue Ultah, 21 Anak Muntah-muntah

KENDAL, KOMPAS.com - Sekitar 21 anak dilarikan ke klinik dan rumah sakit setelah mengeluh pusing dan mual serta muntah, Selasa (1/11/2016) malam. Anak-anak ini mengeluh pusing dan mual, setelah mengkonsumsi kue dan nasi kuning ulang tahun, dari seorang warga Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kendal.

Mereka diduga keracunan makanan itu. Lima korban di rawat di Rumah Sakit Baitul Hikmah Pucangrejo, delapan anak di rawat di Klinik Baitul Hikmah Gemuh dan seorang anak dirawat di Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal. Korban dirawat karena kekurangan cairan.

Sementara tujuh korban lainnya, menjalani rawat jalan setelah mendapat perawatan di Puskesmas Pegandon.

Direktur Klinik dan RS Baitul Hikmah, Azhar Arief Sulistyo mengatakan, ada 13 anak yang dibawa ke klinik. Saat dibawa ke klinik kondisi korban sudah lemas dan muntah-muntah. Mereka dibawa ke klinik, Selasa malam.

“Sebagian korban dirujuk ke RS Baitul Hikmah untuk mendapatkan perawatan,” kata Azhar.

Sementara itu korban keracunan, Auliya, mengaku makan kue tar ulang tahun, Selasa sekitar jam 14.00 WIB. Beberapa jam setelah itu, kepalanya pusing dan mual.

“Saya sempat sekolah sore,” kata Auliya.

Terkait dengan hal itu, orang tua korban, Turiyo, mengatakan, anak-anak yang ikut ulang tahun, sebagian membawa pulang makanannya. Tetapi, banyak juga yang memakan kue ulang tahun dan nasi kuning di lokasi perayaan ulang tahu.

Orang tua Raisha dan Dimas, mengaku kedua anaknya itu sempat sekolah sore, setelah memakan kue ulang tahun tersebut. “Kemudian kedua anak saya itu muntah muntah,“ ucapnya.

Hingga kini, kasus tersebut, masih ditangani oleh pihak polisi.