Ridwan Kamil Luncurkan Edubox untuk Sekolah di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, banyak keuntungan yang didapat dari penerapan edubox.

Menurut Ridwan, sistem edubox dapat menghemat anggaran pendidikan hingga Rp 30 miliar.

Hal itu diungkapkan Ridwan dalam acara peluncuran edubox di SMPN 1 Bandung, Jalan Ksatrian, Selasa (1/11/2016).

"Keuntungannya banyak, menghemat Rp 30 miliar per tahun dari biaya ujian yang sifatnya dengan kertas," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Dengan meminimalisir penggunaan kertas dalam ujian, hal itu turut menutup peluang korupsi dalam kegiatan fotokopi kertas soal.

"Satu lagi yang penting dengan sistem ini, tak ada lagi tipu-tipu fotokopi, tipu-tipu beli buku. Semua bahan ajaran pelan-pelan lagi ditransfer jadi e-book. Jadi anak juga bisa baca di situ," ujarnya.

Selain siswa, lanjut Emil, sistem tersebut juga memudahkan guru dalam urusan administrasi. Lewat edubox, guru mampu membuat setengah juta variasi soal ujian.

"Dengan cara seperti ini dia bisa punya setengah juta soal ujian. Saking banyaknya maka tiap anak ujiannya beda-beda. Sehingga tidak ada lagi yang bisa mencontek ya karena tiap ujian itu soalnya beda-beda," tuturnya.

Dengan sistem berbasis online, para pengajar pun dapat melakukan penilaian secara otomatis tanpa harus menghabiskan waktu memeriksa ujian siswa secara manual.

"Hitungan menit hasil ujiannya juga sudah bisa diketahui. Jadi guru tidak perlu lagi meriksain kertas ujian yang jumlahnya puluhan, ratusan. Sehingga guru habis waktunya untuk urusan administrasi 40 persennya. Sekarang insya Allah dengan edubox hampir 100 persen guru isinya mengajar, membimbing anak-anak sekolah," jelas Emil.