Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Diharapkan Menjadi Duta Antikorupsi KPK

Kompas.com - 31/10/2016, 09:43 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Guru dan pendidik diharapkan menjadi duta antikorupsi.

Harapan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M Syarif, saat pembukaan kegiatan Anti-Corruption Teacher Supercamp: Guru Beraksi Menulis Antikorupsi di Nusa Dua, Bali, Senin (31/10/2016).

Ia mengatakan, KPK mengajak guru-guru untuk mengajarkan budi pekerti antikorupsi.

"Diharapkan, para guru menjadi Duta Antikorupsi KPK. Para guru yang mengikuti acara ini bisa menukarkan secara langsung kepada siswanya," kata dia.

Menurut dia, seorang guru dapat memberikan pengaruh pada banyak orang. Dengan demikian, pendidikan antikorupsi oleh guru akan sangat bermanfaat dan strategis untuk menyebarkan sikap antirasuah.

Dalam acara itu, para guru peserta pelatihan diminta membuat karya karya tulis tentang nilai antikorupsi untuk mendukung gerakan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Para peserta terbagi dalam empat kategori, yakni kategori cerita bergambar, cerita pendek (cerpen), komik, dan skenario film pendek remaja.

Selama lima hari, para peserta akan dibekali materi antikorupsi dan keterampilan kepenulisan dari para penulis dan praktisi pendidikan, antara lain Helvy Tiana Rosa, Hernowo Hasyim, Faza Moenik, Gina S Noer dan Zulfikri Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com