AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya akan mengembangkan sejumlah potensi pariwisata sebagai sektor unggulan di daerah tersebut.
Bupati Maluku Barat Daya Barnabas Orno mengatakan, langkah itu ditempuh untuk membuka keterisolasian daerah tersebut.
"Sektor pariwisata akan menjadi leading sector kami ke depan. Jadi dengan pengembangan sektor pariwisata, kami berharap akan ada banyak orang yang datang ke MBD dan itu tentu akan membuka keterisolasian," kata Ornokepada waratwan di Ambon, Rabu (26/10/2016).
Menurut Orno, kesulitan transportasi di wilayah Maluku Barat Daya juga menjadi kendala bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah tersebut. Padahal, wilayah ini memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, seperti gas dan juga emas.
"Dengan mendorong pengembangan pariwisata tentu kita akan ikut membenahi masalah transportasi yangs elama ini menjadi kendala," kata dia.
Ia menyebutkan, potensi pariwisata di Maluku Barat Daya sangat menjanjikan, baik wisata bahari maupun wisata alam lainnya.
Menurut Orno, di puncak Gunung Boni, Wetar, juga ada peninggalan sejarah yang diyakini masyarakat setempat sebagai jangkar dari bahtera Nabi Nuh. Jangkar tersebut terbuat dari bahan stainless dan tidak bisa diangkat.
"Alat berat sekalipun tidak bisa mengangkat jangkar itu. Yang jadi pertanyaan, siapa yang menaruh jangkar itu di puncak gunung?," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.