Banjir Rendam Rumah Warga dan Sekolah di Majene

MAJENE, KOMPAS.com - Banjir rob yang bertemu banjir darat saat hujan deras yang mengguyur wilayah Majene, Minggu (23/10/2016), menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Majene, Sulawesi Barat, terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir juga melanda sejumlah kawasan di sana yang sebelumnya tidak pernah terendam.

Kali ini, penghuni kawasan tersebut terpaksa bergegas menyelamatkan barang dan harta mereka agar tidak terendam banjir.

Rumah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Mansyur T, di Kecamatan Banggae, Kota Majene, yang selama ini termasuk daerah bebas banjir, tiba-tiba ikut terendam banjir setinggi lurut orang dewasa, Minggu petang.

"Baru sekitar dua jam hujan banjir sudah masuk dalam rumah. Bahkan semua rumah di sepanjang Jalan Ammana Pattolawali ikut terendam hinga kantor DPRD Majene terendam banjir," kata Mansur.

KOMPAS.Com Pertemuan banjir darat dna banjir rob saat air laut sedang pasang menyebbakan ribuan rumah wrag di ddua kecamatan di Banggae timur dan Barat terendam banjir hingga setinggi lutu orang dewasa. Warga pun empak berjibaku menyelamtkan barang dan harta mereka agar tidak terendam banjir

Banjir yang merendam sejumlah ruas jalan ini membuat para pengendara harus berhati-hati melintas agar tidak terperosok ke dalam lubang jalan dan kanal di sekitarnya.

Menurut Mansur, banjir terparah tahun ini terjadi lantaran banjir rob saat air pasang bersamaan dengan hujan deras yang juga menimbulkan banjir.

Tingginya curah hujan menyebabkan air dari drainase meluap dan menggenangi rumah-rumah warga di dua kecamatan, yakni Banggae Timur dan Banggae Barat.

Banjir di wilayah Banggae misalnya, terlihat menggenangi sebagian wilayah Saleppa, Battayang, Binanga, Pangali-Ali, dan sekitar Kantor DPR.

Sementara itu, di Banggae Tmur, genangan terjadi di Lipu dekat SMKN 2 dan Lembang, dekat SPBU. Bahkan, SMPN 3 Majene ikut terendam.

Hujan yang terus turun hinga malam ini membuat warga setempat mulai cemas dan khawatir.

Ketinggian banjir mungkin bertambah karena hujan diprediksi masih terus mengguyur kawasan itu.