Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Kampung Bisa Jadi Produk Ekspor, Ayam Kedu Termahal di Dunia

Kompas.com - 13/10/2016, 15:01 WIB

SOLO, KOMPAS — Usaha peternakan ayam kampung diprediksi terus berkembang. Ceruk pasar ayam kampung yang menyasar masyarakat menengah atas terbuka lebar. Bahkan, ayam kampung bisa menjadi produk ekspor andalan Indonesia. Di Amerika Serikat, sajian ayam kedu termasuk makanan paling mahal di dunia.

Ketua Umum Perhimpunan Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnaen mengatakan, usaha peternakan ayam kampung kini semakin bergairah meski sebelumnya ayam kampung hanya dianggap peliharaan sampingan rumah tangga.

Pelaku usaha budidaya ayam kampung kini banyak muncul di daerah yang selama ini kurang memperhatikan ayam kampung, di antaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua. Sejak 2008 hingga 2015, muncul sekitar 22.000 peternak ayam kampung mandiri.

"Pasar ayam kampung terbuka lebar seiring meningkatnya kelas menengah ke atas dan tumbuhnya kesadaran pola konsumsi sehat," kata Ade dalam kuliah umum "Arah Kebijakan Pengembangan Peternakan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)" di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/10/2016).

Ade mengatakan, saat ini ayam kampung sebagian besar masih dibudidayakan oleh rumah tangga, bukan oleh peternakan besar skala industri.

Mengutip data Direktorat Jenderal Peternakan, Kementerian Pertanian, ada 22 juta rumah tangga yang memelihara ayam kampung 1-30 ekor. Jawa tengah merupakan provinsi dengan jumlah populasi ayam kampung terbanyak, yakni 40 juta ekor.

"Jawa Tengah memiliki sumber daya genetik ayam asli, yaitu jenis kedu. Ada kedu hitam, kedu putih, kedu blorok, kedu merah, dan cemani, serta jenis delona dan sedayu," katanya.

Pola intensif

Himpuli kini terus mengampanyekan peternakan ayam kampung pola intensif. Sejak 2011, bermunculan usaha pembibitan dengan produksi 100.000200.000 bibit ayam kampung (day old chicken) per bulan.

Ayam asli Indonesia berpotensi menjadi andalan ekspor menghadapi MEA. Pasalnya, ayam kampung adalah produk khas Tanah Air.

"Di restoran papan atas di Amerika Serikat dan Eropa, sajian ayam kedu masuk dalam daftar makanan termahal di dunia. Sajian daging ayam cemani mencapai 2.500 dollar AS per porsi," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Slamet mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong budidaya unggas, termasuk ayam kampung.

Sementara itu, Ketua Himpuli KalimantanTimur Darussalam menjelaskan, permintaan ayam kampung di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 200.000 ekor setiap bulan. Dari jumlah itu, baru terpenuhi separuhnya. (RWN/PRA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Oktober 2016, di halaman 20 dengan judul "Ayam Kampung Bisa Jadi Produk Ekspor, Ayam Kedu Termahal di Dunia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com