Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sampang Bawa Bakteri Leptospira, Satu Warga Meninggal

Kompas.com - 12/10/2016, 20:34 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Diduga terserang bakteri leptospira, Anwari (50), warga Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia, Rabu (12/10/2016).

Korban sebelum meninggal masih sempat dirawat di RSU Sampang.

Pejabat Humas RSU Sampang, Yuliono, mengatakan, korban diduga terserang leptospirosis akibat banjir selama beberapa hari yang melanda Kabupaten Sampang. Korban tidak lama dirawat di RSU Sampang kemudian meninggal.

"Kemungkinan korban terjangkit leptospirosis pada banjir yang terjadi pekan lalu, namun baru diketahui belakangan," terang Yuliono.

Baca juga: Sampang Terendam Banjir Selama 4 Hari, Ribuan Santri Kelaparan

Yuliono menambahkan, satu lagi pasien yang diduga terjangkit leptospirosis yakni Faterah (45), juga warga Kelurahan Dalpenang. Faterah kondisinya sudah parah sehingga dirujuk ke Rumah Sakit DR Soetomo, Surabaya.

"Di Sampang sudah tidak mampu menangani korban sehingga dirujuk ke Surabaya," imbuh Yuliono.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Firman Priya Abadi menuturkan, penyakit yang disebabkan bakteri leptospira sangat rentan menyerang siapapun setiap terjadi banjir. Biasanya, penyebaran bakteri leptospira melalui kencing atau darah hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.

"Hewan pembawa bakteri leptospira biasanya seperti anjing, babi, sapi atau tikus," ungkap Firman.

Menurut Firman, jika ada warga yang mengalami gejala demam dan suhu tubuh meningkat dalam jangka waktu yang tidak wajar, mata berair dan kekuningan, diare serta muntah, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.

Gejala tersebut biasanya dua atau empat hari dari kontak pertama bakteri masuk ke dalam tubuh manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com