Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Diimbau Segera Turun dari Gunung Rinjani

Kompas.com - 28/09/2016, 11:49 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) meminta para pendaki atau wisatawan yang saat ini masih berada di gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk turun.

"Kami akan mengirim petugas untuk menuju ke atas dan meminta para wisatawan untuk turun ke bawah," kata Daniel Alexander Rosang, pelaksana harian Kepala Balai TNGR saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2016).

Daniel mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian, BPBD dan warga setempat untuk naik ke atas dan meminta para wisatawan yang masih berada di gunung Rinjani untuk turun.

Baca juga: Erupsi Gunung Barujari, Tim Dikirim untuk Evakuasi Pendaki di Rinjani

Dia mengatakan, petugas akan melalui dua pintu pendakian di antaranya pintu pendakian Senaru dan pintu pendakian Sembalun.

"Ada berapa pintu akan disusuri teman-teman dan ada yang akan menunggu di bawah. Kita juga melibatkan masyarakat sekitar," kata Daniel.

Daniel mengatakan, meski saat ini sebaran debu vulkanik sudah tidak terdeteksi, namun pihaknya akan tetap mengirim petugas untuk mengimbau wisatawan agar turun. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tetap diminta turun, kita nggak tahu satu jam, dua jam ke depan bagaimana. Artinya sebagai langkah antisipasi kita," kata Daniel.

Sementara itu perwakilan humas Basarnas kantor SAR Mataram, Putu Cakra Negara menyatakan, hingga saat ini belum ada permintaan untuk melakukan evakuasi. Namun saat ini, satu tim penyelamat tetap stand by dan berada di Senaru.

"Sekarang tim sedang persiapan berangkat menuju Senaru dengan peralatan evakuasi. Jika memang sewaktu-waktu dibutuhkan," terang Cakra.

Hingga pagi ini, gunung Barujari, anak gunung Rinjani, masih berstatus waspada (level II). Sementara pergerakan debu vulkanik melalui pantauan citra satelit cuaca Himawari pagi ini sudah tidak terdeteksi.

Baca juga: Pergerakan Debu Vulkanik Gunung Barujari Tidak Terdeteksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com