Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Padahal Rumahnya Pinggir Jalan, Kok Ya Sampai Terlewat..."

Kompas.com - 27/09/2016, 20:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengunjungi Asmo Welas Asih, nenek sebatang kara yang sebelumnya tinggal di rumah kumuh. Sigit datang untuk memberi bantuan sekaligus memantau progres renovasi rumah Asmo.

"Pripun Mbah, sehat nggih, remen mboten? (Bagaimana Mbah, sehat ya, senang tidak?)," ujar Sigit kepada Asmo yang menyambutnya, Selasa (27/9/2016).

Asmo adalah wanita lanjut usia yang tinggal di kampung Nambangan, RT 7, RW 20, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Ia hidup tanpa sanak famili dengan kondisi mengenaskan selama bertahun-tahun. Rumah Asmo kumuh, rusak berat, bau, sangat tidak layak huni.

Sigit menyebut, kondisi Asmo yang memprihatinkan itu luput dari perhatiannya. Padahal Asmo tinggal tidak jauh dari pinggir jalan kelurahan.

Sigit mengaku banyak hal yang dipikirkan dan dikerjakan sehingga kondisi Asmo terlewatkan. “Yang kami pikirkan itu sangat banyak dan kompleks, terkadang ada yang terlewat. Padahal rumahnya (Asmo) pinggir jalan, kok ya sampai terlewat," kata dia.

Sigit pun berterima kasih kepada warga sekitar yang telah membantu memberikan informasi terkait kondisi Asmo. Ia juga mengapresiasi warga yang bergerak cepat bergotong-royong membantu Asmo. Ia mendorong masyarakat di kampung lainnya untuk melakukan hal sama apabila menemukan warga yang membutuhkan pertolongan.

"Saya apresiasi masyarakat di sini yang sangat peduli, begitu ada suatu hal, langsung gotong royong,” katanya.

Agar tidak ada lagi "Asmo-Asmo" lainnya, Sigit mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan pendataan warga dengan seksama. Sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi antar SKPD baik secara langsung maupun media sosial terkait hal itu.

Sigit menyebut, selama ini Pemerintah Kota Magelang telah memiliki program khusus untuk warga lansia. Program yang memperhatikan lansia dari segi pembinaan dan kesehatan melalui Posyandu.

"Bagaimanapun juga lansia perlu diperhatikan karena mereka memilik pengalaman, jasa dan pemikiran yang bermanfaat untuk pembangunan serta menginsirasi generasi muda," paparnya.

Gotong royong

Camat Magelang Tengah Triyamto Sutrino berujar atas instruksi Wali Kota Magelang pihaknya, bersama para lurah di wilayahnya, akan segera melakukan pendataan dan penyisiran terhadap warga yang dinilai membutuhkan bantuan.

"Kemungkinan masih ada warga yang bernasib sama dengan Mbah Asmo. Akan kami foto, akan kami telusuri statusnya, dan sebagainya. Hasilnya akan kami laporkan ke Pemkot,” ujarnya.

Untuk bantuan Asmo, kata Triyamto, pihaknya telah melakukan pembongkaran rumah kumuhnya dan mulai membangun rumah baru meski sederhana. Rumah Asmo akan dibangun semi permanen berukuran 4x7 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com