Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Penerbangan dari 3 Bandara di Aceh Dibatalkan

Kompas.com - 24/08/2016, 17:38 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Pesawat dari tiga bandara di Aceh batal berangkat karena cuaca buruk, Rabu (24/8/2015).

Pesawat yang batal berangkat itu antara lain, dari Bandara Rembele, Takengon; Bandara Cut Nyak Dhien, Meulaboh dan; dari Bandara Lasikin.

"Memang benar kita tadi ada pembatalan penerbangan karena kondisi cuaca di Aceh tidak baik, bukan Bandara Udara Rembele saja, tetapi di Bandara Cut Nyak Dhien untuk penerbangan Wings Air, termasuk Bandara Lasikin, itu dibatalkan penerbangan hari ini karena cuaca," jelas Yan Budianto, kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Bandara Rembele Bener Meriah, Aceh, Rabu.

"Karena awan rendah dan jarak pandang kurang dari 2 kilometer, sementara kita tidak memiliki Instrument Landing System (ILS) dan DVOR Distance Measuring Equipment (DME) yang merupakan alat bantu pendaratan," lanjut dia yang dihubungi Kompas.com via telepon selulernya, Rabu (24/8/2016).

Dengan semua alat itu, tambah Yan Budianto, apabila jarak pandang mencapai 800 meter hingga satu kilometer, maka pesawat akan bisa masuk menuju lokasi pendaratan. Namun karena Bandara Rembele tidak memiliki alat itu, maka jarak pandang untuk pesawat bisa masuk harus mencapai minimal lima kilometer.

"Sehingga dalam kondisi ini tidak memungkinkan pesawat untuk bisa turun...penerbangan dibatalkan. Setelah kita koordinasi, Bandara Cut Nyak Dhien dan Bandara Lasikin juga dibatalkan," jelas dia.

"Semua penerbangan Wings Air dari ketiga bandara itu, baik dari dan menuju Bandar Internasional Kualanamu juga dibatalkan pada hari ini," terang Yan Budianto.

Seperti diketahui, pesawat Wings Air jenis ATR 72 telah melayani penerbangan dengan tujuan Bandara Kualanamu Medan sejak 19 Agustus lalu, setelah sebelumnya pesawat milik maskapai penerbangan Lion Grup tersebut berhasil melakukan proving flight atau uji terbang di bandar udara yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com