Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencurian dari Surabaya Dibekuk saat Akan Beraksi di Manado

Kompas.com - 19/08/2016, 22:23 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pelaku pencurian diamankan keamanan perumahan Citraland, Manado, Sulut, saat akan beraksi membobol salah satu rumah yang berada di kawasan tersebut.

Kronologis kejadian berawal saat Reydi Tulangow, petugas keamanan di perumahan itu mendapat telepon dari Mey, salah seorang penghuni perumahan itu.  Mey menyampaikan bahwa ada tiga orang yang tidak dikenal berusaha masuk ke rumahnya dengan cara mencungkil pintu.

Reydi langsung menuju rumah Mey, namun ketiga orang tersebut sudah kabur dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor polisi DB 1593 CC.

Dia pun mengejar ketiganya dengan menggunakan sepeda motor dan berhasil mencegat saat akan keluar dari perumahan dan mengamankan pelaku di ruang kantor pemasaran.

"Saat ditangkap, salah satu dari mereka mengaku anggota TNI AD berpangkat Serda," ujar Reydi di kantor pemasaran, Jumat (19/8/2016).

Ketiga pelaku yang diamankan yakni Teguh Uji (35) dan Kumadi (35) keduanya asal Demak, serta Tuhiran (46) asal Pati, Jateng.

Dantim Intelrem 131/Santiago, Kapten Infanteri, Saul Malangkas bersama personelnya mendatangi kantor Pemasaran Citraland untuk melakukan penyelidikan terhadap ketiga pelaku.

"Dari hasil penyelidikan diperoleh keterangan bahwa ketiga pelaku tersebut merupakan komplotan pencuri yang sering berpindah tempat di beberapa kota di Indonesia," ujar Malangkas.

Ketiga pelaku mengaku datang dari Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang dan tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado pada tanggal 18/8/2016. Selanjutnya ketiga pelaku dijemput oleh seseorang yang bernama Alan menuju Kota Bitung dan kembali lagi ke Manado, kemudian menginap di penginapan Tepi Pantai Malalayang.

Dari tangan ketiga pelaku diamankan antara lain, uang tunai Rp 1.460.000, 25 lembar pecahan uang lama, tiga unit telepon seluler, tiga buah jam tangan, dua buah linggis, tiga buah dompet, satu buah gergaji besi, dua buah obeng besar, empat buah SIM dan satu buah KTA TNI-AD palsu atas nama Serda Munir.

Ketiga pelaku saat ini sudah diserahkan ke Polsek Wanea guna penyelidikan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com