Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bawa Bom, Anggota Dewan Diturunkan dari Pesawat

Kompas.com - 14/08/2016, 15:18 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan, Maluku bernama Amir Faisal Sowakil akhirnya diturunkan dari atas pesawat lantaran mengaku membawa bom di dalam tas miliknya.

Politisi asal Partai Gerindra itu sedianya akan terbang bersama pesawat Trigana Air dari bandara Pattimura menuju Namrole, Buru Selatan pada Minggu (14/8/2016). Namun, karena kecerobohannya itu, dia akhirnya diamankan petugas bandara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, saat masuk ke dalam pesawat Amir yang saat itu bersama sejumlah rekannya sesama anggota DPRD membawa dua buah tas.

Dia lalu diarahkan oleh pramugari bernama Hera untuk menaruh satu tasnya di dalam kabin dan satu tasnya lagi diminta untuk di pegang saja.

“Jadi pramugari meminta Amir untuk menaruh tas coklat di dalam kabin saja sedangkan tas satunya lagi di pegang saja,” kata sumber itu.

Namun, entah mengapa, Amir saat itu mengaku kepada pramugari kalau tas miliknya yang diminta dipegang oleh pramugari itu berisi bom.

”Pramugari itu kembali mengulangi pertanyaan yang sama dengan meminta Amir memegang satu tas miliknya tapi Amir tetap mengatakan, 'jangan ini isinya bom',” ujar dia.

Karena dinilai mngganggu keselamatan penerbangan, pramugari tersebut lantas memberitahukan insiden itu kepada pilot, Andre Aji dan selanjutnya dilaporkan ke FOO Trigana Air.

Setelah itu, Amir langsung diturunkan dari atas pesawat dan diperiksa petugas bandara Pattimura.

“Setelah diperiksa petugas ternyata tas yang disebut berisi bom itu adalah makanan kotak yang dibungkus plastik. Setelah itu sekira pukul 09.07 Amir langsung diserahkan ke TNI AU untuk dimintai keterangan selanjutnya,” kata sumber tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Baiquni Wibowo yang dikonfirmasi membenarkan insiden itu. ”Iya ada laporan seperti itu,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com