Enam Daerah di Jateng Tanpa Calon Independen di Pilkada 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam dari tujuh daerah tingkat dua penyelenggara pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah dipastikan tanpa calon kepala daerah dari jalur independen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran calon jalur perseorangan, Rabu (10/8/2016), hanya ada satu pasang bakal calon pada pilkada tingkat dua di Jateng.

Satu-satunya calon yang mendaftar adalah Samsul Anwar dan Mayadina Rohmi Musyfiroh untuk Pilkada Kabupaten Jepara 2017. Di daerah ini, calon independen harus memenuhi syarat minimal 63.119 pendukung dari sembilan kecamatan.

Adapun di enam daerah lainnya, tidak ada bakal calon yang maju dari jalur perseorangan. Daerah itu meliputi Kota Salatiga serta Kabupaten Banjarnegara, Batang, Pati, Cilacap, dan Brebes.

Ketua KPU Kota Salatiga Putnawati mengatakan sudah langsung melakukan pleno penutupan pendaftaran dan tidak ada satu pun bakal calon yang mendaftar.

"Kami tetap melakukan sosialisasi, koordinasi untuk menyiapkan tahapan-tahapan selanjutnya," kata Putnawati seperti dikutip Antara, Rabu.

Di Salatiga, pendaftaran bakal calon dari jalur partai politik akan dibuka pada September 2016.

Pilkada tanpa calon independen juga terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua KPU Kota Kendari Hayani Imbu mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran calon independen pada Rabu (10/8/2016) kemarin, tidak ada yang mendaftarkan diri ke KPU untuk calon independen.

Di kedua kota tersebut, tidak ada satu pun yang mendaftar sebagai calon kepala daerah. Mayoritas daerah tingkat dua di Jateng juga mengalami hal yang sama.

"Karena hingga malam tidak ada pasangan calon independen yang menyerahkan syarat dukungan maka otomatis tidak ada pasangan calon perseorangan dalam perhelatan pilkada Kendari 2017," kata Hayani, Rabu.