Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Delegasi Negara Tetangga, Megawati Bercerita tentang Perubahan Bali

Kompas.com - 07/08/2016, 15:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengunjungi Istana Kepresidenan Tampaksiring, Bali, Minggu (7/8/2016) sambil mendampingi delegasi-delegasi negara sahabat melihat kekayaan alam lokal.

Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut turut bercerita mengenai kondisi alam Bali yang mengalami banyak perubahan.

Salah satunya adalah jalan dari Denpasar menuju Tampaksiring. Megawati mengatakan, saat ini sulit mendapatkan bukit yang dihiasi alang-alang. Saat ia mencari tahu, rupanya bukit itu sudah dihijaukan, namun tanamannya kurang cocok. 

"Sebagai contoh Kayu Sengon sekarang sangat laku untuk jadi bahan-bahan kerajinan atau mebel. Itu ditanam di bukit yang ada alang-alangnya. Ternyata daya serap Sengon sangat rakus. Mematikan alang-alang itu," tutur Megawati, Minggu siang.

Padahal, kata Megawati, bentuk rumah tradisional Bali dindingnya diberi tanah dengan alang-alang di atasnya. Begitu pula dengan atap rumah yang dipenuhi alang-alang.

"Itu yang saya lihat sayang sekali tidak dilestarikan," kata dia.

Ia pun menggerakkan kader-kader PDI yang menjadi kepala daerah di Bali untuk berupaya bekerja dengan pola pembangunan nasional semesta berencana, melestarikan lingkungan Bali sehingga manfaatnya bisa dirasakan kembali oleh masyarakat.

Adapun saat ini, Megawati menyebutkan, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, PDI-P memiliki tujuh kursi kepala daerah.

Putri proklamator kemerdekaan RI itu berharap, ke depannya ada desa yang bisa dijadikan percontohan bagi pelestarian lingkungan di Bali.

"Saya minta mungkin ada desa yang bisa dijadikan contoh kultural," kata ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) itu.

Pada kesempatan itu, Megawati mengunjungi Istana Kepresidenan Tampaksiring dan menyambut kedatangan 24 delegasi negara tetangga dalam rangka memperkenalkan kekayaan alam lokal.

Sabtu (6/8/2016) kemarin, Megawati juga telah mendampingi para delegasi negara sahabat untuk menanam dan menyiram tanaman lokal di Kebun Raya Eka Karya Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com