Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus, 8 Bulan Kampung Ini Terisolasi

Kompas.com - 22/07/2016, 15:58 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Desa Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu terisolasi karena jembatan menuju desa itu terputus akibat banjir sejak Februari 2016 lalu.

"Masyarakat berminggu-minggu tidak bisa keluar desa, apalagi kalau kondisi debit air sungai pasang," kata Kepala Desa Sinar Pagi Tutik Hartika di Bengkulu Jumat (22/7/2016).

Putusnya jembatan sepanjang 58 meter ini juga mempengaruhi harga jual hasil pertanian masyarakat setempat.

"Hasil pertanian seperti kopi boleh dikatakan tidak ada harganya lagi, keadaan seperti ini membuat warga terus mengeluh," kata dia.

Sebanyak 325 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 981 jiwa telah membuat alat transportasi rakit dari bambu sebanyak empat buah. Rakit dari bambu inilah yang digunakan warga untuk membawa hasil pertanian keluar desa.

"Kami telah melaporkan putusnya jembatan ke Bupati,Bappeda,DPRD dan BPBD, namun hingga saat ini belum ada solusi yang didapat," ujarnya.

Dia mengatakan, jembatan tersebut dibangun melalui Dana Desa (DD) pada tahun 2015 lalu. Namun saat ini kondisi jembatan sudah tidak bisa digunakan lagi.

"Kita berharap ada bantuan dari SKPD terkait karena DD telah dianggarkan untuk pembangunan jalan lingkungan," sampainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com