Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Batik Alami Gangguan, Penumpang Menangis dan Bertakbir

Kompas.com - 19/07/2016, 11:05 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang pesawat Batik Air tujuan Ambon-Jakarta menceritakan situasi kepanikan saat pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami gangguan setelah lepas landas dari Bandara Pattimura, Ambon, Selasa (19/7/2016).

Menurut sejumlah penumpang, pesawat yang semula terbang dengan kondisi normal itu terguncang dan turun beberapa meter ke bawah setelah pesawat itu terbang lebih kurang 20 menit.

"Saat kejadian itu semua penumpang menangis, ada yang bershalawat dan bertakbir," kata Abidin Wakano, salah satu penumpang, saat dihubungi Kompas.com seusai kejadian itu.

Dia menceritakan, saat itu kondisi sangat tegang setelah pilot pesawat yang menerbangkan pesawat mengalami masalah karena selama dua kali pesawat itu turun selama beberapa meter ke bawah.

(Baca juga Setelah 20 Menit Terbang, Batik Air Kembali Mendarat di Bandara Pattimura)

"Mesinnya mengalami gangguan sehingga pesawat langsung terjatuh (turun). Semua penumpang mulai anak-anak orang dewasa lelaki dan perempuan semuanya menangis. Bahkan, hingga pesawat kembali mendarat secara darurat di Bandara Pattimura, masih ada penumpang yang histeris," ujar Abidin yang merasa trauma atas kejadian itu.

Rima, seorang penumpang, menuturkan bahwa dia hampir tidak sadarkan diri setelah pesawat itu mengalami masalah.

Dia menceritakan, semua orang panik dan berteriak histeris. Sejumlah penumpang bahkan berdiri dari tempat duduknya.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu, saya hampir pingsan," kata dia dengan nada tergesa-gesa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, ada sejumlah pejabat daerah Maluku yang berada di pesawat itu. Salah satu pejabat daerah yang enggan menyebutkan namanya saat dihubungi membenarkan kejadian itu. Namun, dia mengaku saat itu dia dalam keadaan tertidur.

"Saat itu, saya kaget setelah mendengar para penumpang kepanikan. Ada yang bershalawat bertakbir dan juga berdoa, dan banyak yang menangis histeris," katanya.

Setelah pesawat kembali mendarat di Bandara Pattimura, para penumpang ini mendatangi petugas Lion Air group di bandara tersebut dan melakukan protes.

Terkait masalah itu, Manager Lion Air Group Area Ambon Ramli Makawimbang dan Manager Operasional PT Angkasa Pura Ambon yang dikonfirmasi Kompas.com berulang kali tidak menjawab panggilan telepon dan SMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com