Diterbangkan Angin hingga Sungai, Sebuah Rumah di Pinrang Porak Poranda

PINRANG,KOMPAS.com - Puluhan rumah warga Pinrang Sulawesi Selatan rusak diterjang angin puting beliung, Minggu (17/7/2016). Bahkan sebuah rumah panggung milik Suardi, warga lingkungan Sulengka Kelurahan Bittoeng Kecamatan Duampanua porak-poranda setelah diterbangkan angin puting beliung hingga ke sungai.

Rumah kayu berukuran 7x9 meter  ini meninggalkan tempatnya semula sejauh 15 meter lebih. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun rumah dan perabotannya porak-poranda diterjang angin.

Suardi dan keluarga sedang berada di masjid untuk menunaikan shalat ashar saat peristiwa itu terjadi.

“Beruntung saat kejadian saya bersama keluarga sedanag di mesjid. Rumah dan perabotannya sempat diterbangkan angin sejauh 15 meter lebih," ujar Arifin, kerabat Suardi.

Selain rumah milik Suardi, 24 rumah warga lainnya juga rusak.  Umumnya rumah warga mengalami kerusakan pada atap dan dinding dari rumah panggung milik warga yang mendiami kampung tersebut.

Untuk memperbaiki rumah, warga mengumpulkan seng-seng bekas atap rumah mereka yang diterbangkan angin puting beliung, untuk dimanfaatkan kembali. Secara swadaya, warga memperbaik rumah mereka.

“Daripada lama larut dalam suasana berduka lebih baik memperbaiki apa yang bisa diperbaiki agar bisa segera ditempati kembali. Kita berharap pemerintah bisa meberi bantuan bahan bangunan agar rumah korban yang rusak bisa segera dibenahi,” ujar Abdullah, salah seorang korban.

Warga berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk memperbaiki rumah mereka.

Hingga saat ini warga yang mengalami korban angin puting belum mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah setempat.