Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jateng Akan Relokasi Warga di Daerah Rawan Bencana

Kompas.com - 23/06/2016, 13:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Evakuasi korban bencana longsor di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hingga kini masih berlangsung. Sejauh ini, masih ada tiga orang yang belum ditemukan di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen.

Oleh karena itu, di desa tersebut masih ditetapkan status tanggap darurat bencana longsor, sehingga pencarian tiga jasad korban masih dilakukan. Pemerintah pun bersikeras akan mencari ketiga korban semaksimal mungkin.

"Tanggap masih. Akan terus dicari semaksimal mungkin. Kami gunakan seluruh sumber daya mulai Iptek, kemanusiaan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lokasi longsor di Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen, Kamis (23/6/2016).

Baca juga: Tiga Korban Longsor di Kebumen Belum Ditemukan

Ganjar sendiri mendatangi lokasi longsor menggunakan motor trail. Kompas.com juga berkesempatan ikut serta melihat penanganan korban longsor dengan motor serupa melewati medan berbatu nan terjal.

Dari lokasi dapur umum penanganan bencana di kantor balai desa butuh waktu 20-30 menit untuk bisa sampai ke lokasi longsor dengan motor trail.

Dalam proses evakuasi, tim ternyata membutuhkan alat pemecah batu. Reruntuhan batu besar menindih rumah korban hingga tak tersisa.

"Tim ini butuh alat berat memecah batu, tapi tidak bisa karena akses masuk. Teknologi air juga membantu, kami harapkan 3 korban dicari dan ditemukan," kata Ganjar lagi.

Baca juga: Percepat Pencarian Korban Longsor Kebumen, Tim SAR Ledakkan Batu-batu Besar

"Idealnya seluruh daerah longsor ini dipindahkan, karena ndak mungkin. Cara yang bisa diturunkan sedikit. Kalau mereka enggak mau pindah diingatkan risiko bencana," ujar mantan anggota DPR RI ini.

Ia pun minta agar nantinya para keluarga yang rentan terkena risiko bencana untuk membentuk sistem city berupa keluarga kembar. Jika ada indikasi alam, keluarga harus ngungsi di keluarga lainnya.

Semua hal ini bisa dilakukan, salah satunya melalui pelatihan mengurangi risiko bencana. Warga yang tinggal di pinggir tebing juga rentan kena longsor. Namun ketika diminta relokasi, warga pasti kompak tidak bersedia.

"Itu karena mereka sudah tinggal puluhan tahun di sini, kecuali negara mempunyai sisa uang untuk paksakan mereka pindah," imbuh pria berambut putih ini.

Hingga hari ke-5 pencarian, tiga orang korban longsor di Kabupaten Kebumen masih belum ditemukan. Tim evakuasi dari BPBD, SAR, TNI, Polri dan warga masih melakukan pencarian.

Kompas TV 3 Korban Longsor Kebumen Belum Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com