Cegah Aksi Balas Dendam, Polisi Bersenjata Lengkap Bersiaga di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta mengerahkan puluhan personel untuk berjaga di area parkir Ngabean.

Hal itu sebagai antisipasi balas dendam pasca-penyerangan di Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron, Selasa (21/6/2016) malam.

Baca juga: Sultan: Anak-anak Sekarang Tidak Bisa Dikendalikan, Harus Ditindak Tegas

Para personel gabungan berbagai fungsi dan bersenjatakan lengkap dikerahkan sebagai upaya menjaga keamanan Yogyakarta.

"Ini untuk pengamanan antisipasi luapan emosi," ujar Kabagops Kompol Sigit dikutip Tribun Jogja.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Yogya, AKP M Kasim Akbar Bantilan di TKP mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.

Penyidik juga sudah meminta keterangan saksi untuk mencari pelaku pembacokan.

"Jumlah pelaku masih kami selidiki. Beberapa saksi sedang dimintai keterangan, terutama yang berada di sekitar TKP saat kejadian," tukasnya.

Pelaku teridentifikasi

Sementara itu, Kabagops Polresta Yogyakarta, Kompol Sigit mengatakan, pihaknya sudah mengantongi pelaku penyerangan yang menewaskan satu orang itu.

"Satu pelaku sudah kami kantongi (identitasnya), (saat ini) sedang dalam pendalaman," kata Sigit.

Dari pantau wartawan Tribun Jogja, dalam satu jam ini setidaknya sudah dua kali rombongan bermotor mengenakan sorban melintas dari utara ke selatan tanpa berhenti. (Santo Ari/ Tribun Jogja)