ABK KM Putra Leo Bahari Hilang Saat Perbaiki Kapal di Sungai Juwana

PATI, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang saat tengah memperbaiki kerusakan kapalnya di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Unit II Bojomulyo, Juwana, Kabupaten Pati, Sabtu (18/8/2016) siang.

Berdasarkan rilis Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, korban bernama Mifta Ali (29), ABK Kapal Motor (KM) Putra Leo Bahari. Hingga Minggu (19/6/2016), regu penyelamat dari Basarnas Pos SAR Jepara masih melakukan pencarian.

Koordinator Pos SAR Jepara, Agung Hari Prabowo mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Sat Polair Iptu Daffid Paradhi, kejadian bermula Sabtu, pukul 11.15 WIB, KM Putra Leo Bahari sedang membongkar ikan di PPI unit II Bajomulyo yang terletak di sungai Juwana.

Saat proses bongkar ikan berlangsung, kran laut kapal tersumbat sehingga mesin pendingin atau freezer mengalami overheat.

Mengetahui hal tersebut, Samiyono (39) dan Sangkan Arif Kusuma alias Uma (29) yang merupakan motoris dan motoris I segera menyelam untuk memperbaiki kran tersebut namun gagal.

"Korban kemudian berinisiatif ikut turun untuk membantu. Dia didampingi Samiyono turun ke bawah air sambil membawa senter dan memakai alat selam," kata Agung.

Setelah korban menyelam selama kurang lebih 10 menit, Samiyono bermaksud memberi tahu korban untuk bergantian (join masker).

Samiyono memberi isyarat kepada korban dengan cara menarik selang kompresor selam secara perlahan. Namun korban tidak merespons.

Korban juga tidak segera muncul. Malah ujung selang kompresor yang muncul ke permukaan air.

Kejadian tersebut sontak membuat Samiyono kaget dan segera melapor ke rekannya, Uma. Pencarian korban pun segera dilakukan oleh oleh kru dibantu nelayan setempat.

Namun hingga Sabtu sore kemarin, tubuh warga Desa Langgenharjo, RT 02 RW 02, Kecamatan Margoyoso, Pati, itu belum juga ditemukan.

"Kami telah menerjunkan 1 tim dari Basarnas pos SAR Jepara untuk bergabung melakukan pencarian di sekitar dermaga hingga ke muara," ujar Agung.

Dilaporkan, saat kejadian, arus sungai Juwana yang berkedalaman kurang lebih 10 meter ini sedang kencang. Tim penyelamat memperkiraan korban terseret hingga ke muara sungai.