Kota Padang Siaga Darurat Banjir

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Zulfiatno menetapkan Kota Padang siaga darurat pascabanjir pada Kamis siang hingga Jumat pukul 01.00 WIB.

"Pada masa siaga darurat, 30 perahu karet berasal dari Pemkot Padang, Pemkot Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Solok, dari TNI AL, TNI AD dan PT Semen Padang, Basaranas, Dinsos, Tagana disiagakan," kata Zulfiatno, Jumat (17/6/2016).

Penetapan siaga darurat berdasarkan pemantauan BMKG bahwa hujan akan berlanjut hingga 22 Juni 2016.

Zulfiatno mengatakan, saat ini kondisi pada siang cuaca panas. Namun, warga perlu waspada karena pada malam hari ada kecenderungan curah hujan tinggi.

"Oleh karena itu, semua SKPD terkait menyiapkan tenaga dan peralatan, serta memberdayakan sejumlah relawan dan kelompok siaga untuk membantu evakuasi warga," kata dia.

Banjir yang terjadi sejak Kamis kemarin itu mengakibatkan ribuan rumah di 14 kelurahan di Kota Padang terendam banjir. Sebagian warga sempat mengungsi, tetapi hari ini sudah kembali ke rumah masing-masing ketika air sudah mulai surut.

Selain banjir, hujan mengakibatkan longsor sepanjang 20 meter di ruas jalan Padang-Painan pada Km 26-27 atau di batas Kota Padang-Painan. Lalu lintas di sana sempat terputus, tetapi kini sudah lancar karena material longsor sudah dibersihkan.