Puskesmas di Gresik Dapat Sepeda Motor Baru

GRESIK, KOMPAS.com – Sebanyak 96 sepeda motor baru, siap diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, untuk menunjang operasional Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayahnya.

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, Pemkab bakal menyalurkan sepeda motor baru tersebut untuk 32 unit Puskesmas yang berada di wilayahnya. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kepada para Kepala Puskesmas setempat.

“Bantuan kendaraan berupa sepeda motor baru ini, bertujuan untuk peningkatan kegiatan Puskesmas dalam melayani masyarakat. Sebab motor ini bisa digunakan untuk menjangkau beberapa tempat, yang tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat,” tutur Sambari, Selasa (14/6/2016).

Sambari pun berharap, kepada yang memakai kendaraan bantuan operasional tersebut, supaya merawatnya dengan baik. Termasuk, meningkatkan pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat, dalam mendukung program kesehatan yang telah dicanangkan oleh Pemkab Gresik sebagai program prioritas.

“Untuk saat ini, bangunan serta fasilitas Puskesmas sudah baik. Salah satunya yang sudah saya pantau adalah, jumlah tempat tidur pasien yang sudah memadai. Untuk itu, agar pelayanan Puskesmas bisa lebih baik lagi, baik dalam pelayanan rawat inap maupun saat melayani masyarakat tanpa membedakan strata, kami berikan bantuan motor ini,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Gresik M Nurul Dholam menuturkan, jika masing-masing Puskesmas yang ada di lingkupnya, bakal mendapat tiga unit sepeda motor baru tersebut.

“Kendaraan ini, akan dipergunakan untuk kegiatan tiga program yang ada di masing-masing Puskesmas. Yakni, kegiatan kesehatan lingkungan, kegiatan promosi kesehatan, serta kegiatan surveilans,” kata Dholam.

Ia pun berjanji, pihaknya akan terus memantau penggunaan sepeda motor hasil bantuan Pemkab Gresik tersebut di lapangan. Sehingga, tujuan yang ingin dicapai dapat tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

“Tanpa menentukan waktu, kami pasti akan memantau dan mengecek motor bantuan ini ke puskesmas-puskesmas yang mendapat bantuan. Apakah sudah dirawat dengan baik dan dilaksanakan sesuai prosedur, sebab kami tidak ingin bantuan ini nantinya akan disalahgunakan,” ujar Dholam.

Sebelumnya, Pemkab Gresik juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp40 miliar pada tahun ini, untuk pemenuhan infrastruktur Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu), yang berada di wilayahnya. Di mana setiap Pustu bakal kebagian dana sekitar Rp 700 juta, sementara untuk Puskesmas dana yang bakal diterima bervariasi.