Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Imigran Kembali ke Pantai Aceh

Kompas.com - 13/06/2016, 18:09 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

ACEHBESAR, KOMPAS.com – Setelah sempat dipandu hingga ke tengah lautan tadi malam, kapal imigran asal Sri Lanka kembali terlihat di perairan pantai Lhoknga Aceh Besar.

Kapal dengan nomor lambung TN-1-FV-00455-09, Senin siang masih terlihat di lokasi semula.

Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Herry Sudiarto mengatakan, diduga cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi penyebab kapal tersebut kembali ke pinggiran perairan.

“Kita sudah antar mereka semalam ke tengah lautan, dan kemudian tim pengantar kembali, tapi mungkin karena gelombang besar dan angin kencang, mereka kembali ke perairan sini lagi,” jelas Herry Sudiarto, Senin (13/6/2016).

Dari data terbaru yang diperoleh, kapal tersebut bermuatan 44 orang yang terbagi dari 20 orang laki-laki, 16 wanita dan 8 orang anak-anak. Bahkan diketahui seorang wanita yang berada dalam kapal tersebut sedang hamil.

Saat ini sebut Herry, pihaknya masih tetap memantau perkembangan di lapangan. Bila cuaca membaik maka akan mengantar kembali imigran tersebut ke tengah laut guna melanjutkan perjalanan.

“Kita tetap koordinasi dengan semua pihak, kalau sudah membaik rencana hari ini kita antar lagi ke tengah laut. Kemarin juga sudah kita perbaiki mesin yang rusak dan menambah bahan bakarnya, dan kita tidak memberi batas waktu,” jelasnya.

Saat keberangkatan tadi malam, sebut Herry, pihak muspika Lhoknga juga sudah membantu menyumbangkan makanan instan dan air mineral untuk penumpang kapal tersebut.

Saat ini, 44 orang warga negara Sri Lanka dan India ini masih terkatung-katung di laut. Mereka juga masih lego jangkar sekitar 300 meter dari bibir pantai Lhoknga. Puluhan imigran ini awalnya memulai perjalanan dari India dan menggunakan boat berbendera India dan berkeinginan menuju Christmast Island, Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com