Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Titik Terang soal Perempuan yang Tewas Tanpa Busana Lengkap

Kompas.com - 13/06/2016, 10:17 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi Kota menyidik intensif seorang pemuda berinisial DS alias A (21) terkait dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AS (19) di kamar sebuah warung di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota juga masih menunggu hasil otopsi secara resmi dari RSUD R Syamsudin tentang kondisi jenazah. Rencananya, hasil otopsi secara resmi akan dikirimkam pada Senin (13/6/2016) hari ini.

(Baca juga Perempuan Muda Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian Lengkap di Warung )

"Ada satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku dan sekarang masih diperiksa intensif oleh penyidik," kata Kepala Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Polisi Joni Surya Nugraha, Minggu (12/6/2016) malam.

Menurut Joni, satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku ini berasal dari tujuh orang saksi yang dimintai keterangan.

Dugaan kuat ini berdasarkan pengakuan dan penemuan bukti-bukti hasil dari penyelidikan polisi di lapangan.

"Hasil pemeriksaan yang paling diduga kuat yaitu DS alias A. Karena, ada pengakuan dari dia dengan cara mencekik korban, dan hasil penyesuaian waktu keberadaan dia pada hari Sabtu kemarin dan hasil keterangan saksi-saksi lainnya," ujarnya.

(Baca Polisi Periksa Tujuh Saksi Terkait Tewasnya Perempuan Muda di Warung Neneknya)

Dugaan sementara, pelaku sering melihat korban sehingga ada ketertarikan asmara. Antara korban dengan calon pelaku bertetanggaan dekat.

(Baca Kekerasan Tumpul pada Leher Diduga Penyebab Kematian Gadis Sukabumi)

AS ditemukan tewas dengan hanya mengenakan bra di sebuah kamar di warung milik neneknya, Sabtu (11/6/2016). Ia diduga menjadi korban pembunuhan karena polisi menemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com