DEMAK, KOMPAS.com – Aparat Polres Demak mengamankan lima orang pekerja seks komersial yang menawarkan jasa secara sembunyi-sembunyi, Minggu (12/6/2016) sore.
Agar kehadiran mereka tidak mencolok, para PSK itu berdandan tidak terlalu menor. Mereka mengenakan baju tertutup sehingga sepintas tidak terlihat tengah menjajakan diri.
Kepala Bagian Operasional Polres Demak Komisaris Polisi Sutomo mengatakan, mereka yang terjaring razia rata-rata wanita berusia 20 hingga 30 tahunan. Beberapa di antaranya sudah sering terjaring razia.
"Tak kapok juga mereka kena razia. Kalau dulu sudah dibina dan ternyata tidak mempan ya kita tindak dengan tipiring serta kasus lain," kata Sutomo, Minggu.
Meski keberadaan para PSK ada di depan mata, tidak mudah bagi aparat kepolisian untuk menangkap mereka.
Mereka sengaja mencari tempat yang sepi, yakni di sekitar tanggul Geneng, Kecamatan Mijen, Demak.
Selain itu, mereka selalu "kucing-kucingan" dengan polisi yang memburunya.
Polisi bahkan terpaksa mengejar mereka yang kabur begitu mengetahui adanya razia.
Sutomo mengatakan, selama bulan Ramadhan, polisi akan terus menggelar Operasi Pekat untuk menjaga kekhusukan ibadah di Kota Wali tersebut. Salah satu sasaran utamanya adalah menertibkan para PSK dan memburu pelaku kejahatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.