Kebutuhan Sembako di Ternate Sebagian Besar Masih Didatangkan dari Luar Daerah

TERNATE,KOMPAS.com - Sebanyak 80,14 persen kebutuhan Sembilan bahan pokok (sembako) di Ternate, Maluku Utara masih didatangkan dari luar daerah, seperti Manado, Makassar dan Surabaya.

“Hitung-hitungan kami sekitar 80,14 persen sembako dan bahan pangan masih berasal dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Arif Gani saat dihubungi, Sabtu (28/5/2016).

Salah satu yang menjadi kendala yaitu mahalnya biaya transportasi dari wilayah Halmahera ke Ternate.

“Hasil pertemuan dengan pemasok bahwa transportasi di Halmahera lebih mahal dibanding dari Manado. Sewa mobil truk misalnya di Halmahera diatas 5 juta untuk sampai ke Ternate, untuk itu kita rencana bangun pasar penyangga,” ujarnya.

Persoalan ini, katanya, selalu menjadi pembahasan bersama Dinas Pertanian setempat, agar stok sembako yang didatangkan dari luar Maluku Utara semakin bisa ditekan.

“Target kami dengan Dinas Pertanian di 2019 nanti sudah bisa dibalik angka itu, nah sekarang tinggal kembali ke kualitas produksinya, mampu bersaing apa tidak,” kata Arif.