Material SIM Habis, Ribuan Warga Sulselbar Hanya Kantongi Surat Keterangan Sementara

MAKASSAR, KOMPAS.com - Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar kembali kehabisan material untuk Surat Izin Mengemudi (SIM). Akibatnya ribuan warga tidak mengantongi SIM dan hanya berbekal surat keterangan sementara dari kepolisian.

Padahal saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan operasi patuh 2016 terhadap masyarakat hingga 29 Mei mendatang.

Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hamka ketika dikonfirmasi, Kamis (26/5/2016) mengungkapkan, pihaknya kehabisan material SIM sejak dua pekan lalu. Dengan begitu, saat ini pihaknya mempunyai tunggakan SIM sebanyak 1.500.

"Saya sudah bersurat ke Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar, namun jawabannya belum mendapat kirim material SIM dari Korlantas Mabes Polri. Jadi tunggakan SIM kepada 1500 masyarakat saat ini dan terus akan bertambah," katanya.

Hamka menjelaskan, setiap harinya sebanyak 35 pemohon SIM baru lulus tes. Belum lagi pemohon perpanjangan SIM yang tersebar di kota Makassar seperti mobil SIM keliling menerima 200 an.

"Kita belum tahu kapan ada material SIM. Tapi kami juga tidak bisa menghentikan menerima pemohon SIM. Jadi kami memberikan surat keterangan sementara kepada pemohon SIM. Saya juga sudah menghimbau kepada seluruh jajaran di kota Makassar, jika masyarakat mempelihatkan surat keterangan sementara itu agar tidak ditilang," tuturnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (PLT) Kasubbid Regiden Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar, Komisaris Polisi (Kompol) Masalauddin yang dikonfirmasi membenarkan habisnya material SIM. Namun dia akan berupaya meminta pengadaan material SIM di Korlantas Mabes Polri.

"Kalau laporan yang saya terima baru dari Kabupaten Sinjai dan daerah lainnya belum ada yang melaporkan bahwa kehabisan material SIM. Saya besok ke Korlantas Mabes Polri melakukan rapat dan sekaligus meminta pengadaan material SIM itu," ujarnya.

Kelangkaan material SIM sudah dua kali terjadi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) selama Kompol Masalauddin menjabat sebagai Plt Kasubbid Regiden Polda Sulselbar dalam dua tahun. Habisnya material SIM ini sering terjadi menjelang bulan suci Ramadhan.