Mahasiswi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar

LAMONGAN, KOMPAS.com – Suasana sedih menimpa keluarga Maslamah (39), warga Dusun Banjar, Desa Kradenanrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sebab, putrinya DI (19), ditemukan tewas akibat gantung diri di dalam kamarnya.

Kejadian itu terjadi pada Senin (16/5/2016) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Maslamah yang hendak menawarkan makan malam, mengetuk pintu kamar korban. Namun karena tidak ada respons, sang ibu curiga.

Maslamah lantas mengintip melalui samping kamar. Betapa kagetnya dia, saat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Maslamah pun langsung menjerit histeris.

Jeritan Maslamah, didengar oleh M Ardianto (17).  Aridanto langsung mendobrak pintu kamar, dan mendapati mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Lamongan itu, sudah tergantung tak bernyawa.

“Sejak sore, ia memang sudah tak keluar dari kamarnya. Pertama sih dikira ibunya sedang belajar, tapi lama-kelamaan ibunya merasa curiga,” tutur Ardianto, Selasa (17/5/2016).

Dugaan sementara, DI meninggal dunia lantaran bunuh diri. Hal ini mengacu dari adanya kursi yang terletak tidak jauh dari korban saat tergantung. Meski motif utama di balik kematian, masih belum diketahui secara jelas.

“Kami pastikan, kematian korban akibat bunuh diri. Itu merujuk dari tanda luka jerat di leher, lidah menjulur, sampai mengeluarkan kotoran. Meski kami masih mencari tahu, penyebab korban sampai harus mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu,” kata Paur Subbag Humas Polsek Kedungpring, Ipda Raksan.