Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Ponsel Seorang Gadis, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 11/05/2016, 21:34 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, babak belur dihajar warga setelah menjambret telepon seluler milik seorang gadis, Rabu (11/05/2016).

Nyawa pelaku bisa diselamatkan setelah sejumlah aparat kepolisian mengevakuasinya ke kantor kepolisian terdekat.

Awalnya, seorang gadis remaja berinisial ID (16) yang tengah duduk sendirian di pinggir Jalan Abdul Muttalib Daeng Narang, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sombaopu sekitar pukul 14.30 wita didekati pelaku, NO (16).

Pelaku berpura-pura meminta pertolongan kepada korban agar telepon seluler miliknya dipinjamkan untuk menelepon orangtua pelaku dengan alasan urusan yang sangat genting.

"Dia bilang cewek ada pulsanya? Minta tolong dulu telepon mamaku karena adekku ditabrak motor dan sekarang di rumah sakit," ujar ID menirukan perkataan pelaku.

Korban yang merasa iba lantas memberikan ponsel miliknya kepada pelaku. Namun, bukannya menelepon orangtuanya, NO malah langsung kabur ke arah seorang temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

Sadar ponsel dibawa kabur, korban kemudian berteriak meminta tolong. Sejumlah warga dan pengguna jalan kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menjatuhkan sepeda motor milik pelaku.

NO kemudian dihakimi warga. Sementara pelaku lainnya kabur ke arah permukiman padat penduduk.

NO yang sudah babak belur kemudian diamankan oleh sejumlah aparat kepolisian dengan tembakan peringatan untuk meredam emosi warga. Pelaku kemudian dievakuasi ke Mapolsek Sombaopu untuk menjalani pemeriksaan.

Tak puas menghajar pelaku, warga kemudian membakar sepeda motor milik pelaku.

Di kantor polisi, NO mengaku sudah beberapa kali melakukan penjambretan di sejumlah lokasi. Bahkan dalam sehari, NO mengaku bisa beraksi sampai tiga kali

"Terakhir kemarin di Jalan Pallantikang saya jambret tas, tapi isinya cuma uang sepuluh ribu sama surat-surat," kata NO.

Polisi sendiri kini sedang menggejar rekan NO yang melarikan diri dari kejaran warga.

"Hasil interogasi, pelaku ini sudah beberapa kali melakukan penjambretan dan sekarang ini kami masih melakukan pengembangan, termasuk mengejar rekan pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi," jelas AKP Hambali, kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sombaopu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com