Dihajar Warga Usai Mencuri, Pria Bertato Menangis dan Minta Ampun

AMBON, KOMPAS.com - Marten Saure (39), salah seorang warga Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon babak belur dihajar warga setelah tertangkap mencuri di salah satu toko elektronik di kawasan Arbes.

Pria bertato ini pun langsung menangis dan meminta ampun saat akan dibawa ke Kantor Polres Pulau Ambon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Baiquni Wibowo mengatakan pelaku melancarkan aksinya dengan cara masuk melalui pintu belakang toko pada Selasa (10/5/2016).

Pelaku sempat mengambil sejumlah barang termasuk uang tunai senilai Rp 15 juta.

"Pelaku menggondol satu unit laptop Acer, 9 jam tangan merk Swiss Army, kamera digital, dan uang tunai Rp 15 juta," terang Baiquni, salah satu karyawan toko, kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).

Menurut Baiquni, saat kejadian itu, pemilik toko sedang berada di lantai dua toko tersebut. Kejadian itu baru diketahui saat karyawan toko hendak sarapan pagi di dapur. Saat itu dia mendengar ada suara yang mencurigakan di dalam toko.

"Kejadian itu lalu dilaporkan ke pemilik toko. Saat itu pula mereka mengecek seisi kamar dan ternyata mereka melihat pelaku telah kabur lewat pintu belakang sambil membawa barang-barang toko," katanya.

Menurut Baiquni, setelah melihat pelaku keluar dari pintu belakang, saat itu juga pemilik toko langsung memberitahukan kepada warga sekitar, dan spontan warga langsung mengejar pelaku dan menangkapnya.